JAYAPURA, KOMPAS.com - Terus bertambahnya jumlah pasien Covid-19 di Indonesia, membuat pemerintah dan banyak pihak lain menerapkan kerja dari rumah (work from home).
Hal tersebut dilakukan untuk menerapkan pembatasan sosial guna meminimalisasi risiko penularan virus corona.
Tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi para personel TNI yang sedang menjalankan tugas sebagai Satgas TMMD ke-107 di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.
"Bagi kami, saat ini WFH itu bukan work from home, tapi work for home," ujar Dandim 1701 Kol Inf Jerry Simatupang, melalui rilis, Kamis (26/3/2020).
Baca juga: Cegah Penyebaran Corona di Papua, Bandara Sentani Ditutup hingga 9 April
Di kampung tersebut, selain membangun tiga unit rumah, prajurit TNI juga membangun sebuah gereja bagi masyarakat setempat.
Namun, ia juga mengingatkan personel dan masyarakat Kampung Kibay untuk selalu menjaga kebersihan untuk terhindar dari penularan virus corona.
Jerry juga memastikan pengerjaan tersebut hanya dilakukan oleh personel dan warga yang dalam keadaan sehat.
"Keputusan untuk melanjutkan work for home ini tentunya sudah dengan mempertimbangkan kemungkinan ancaman wabah Covid-19. Bagi anggota dan masyarakat yang merasakan demam dan batuk, langsung saya perintahkan untuk mengisolasi diri. Pekerjaannya dilanjutkan oleh rekannya yang sehat," kata dia.
Untuk mencapai Kampung Kibay, personel TNI harus melakukan perjalan sekitar 2,5 jam hingga 3 jam melalui jalur darat dari Kota Jayapura.
Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Bandara Komodo dan Pelabuhan Laut Labuan Bajo Ditutup Mulai 28 Maret
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.