Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Keluarga Bongkar Plastik Jenazah PDP Virus Corona, Sempat Umrah dan Hasil Tes Belum Keluar

Kompas.com - 26/03/2020, 11:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara nekat membuka plastik yang membungkus jenazah pasien yang meninggal.

PDP adalah seorang perempuan berusia 34 tahun yang meninggal di RSUD Bahteramas pada Senin (23//3/2020).

Sebelum meninggal pasien sempat dirawat di ruang isolasi selama 3 hari.

Pasien tersebut adalah rujukan dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra dan mengalami gangguan rbonkitis pneumonia berat.

Baca juga: Nekat, Keluarga di Kolaka Bongkar Plastik Jenazah Pasien PDP Virus Corona

"Meninggal karena faktor penyakitnya, bronko pneumonia. Gejalanya sesak napas, pakai, oksigen. Sudah ditangani dokter penyakit dalam, diobati, cuma kondisinya tidak terlalu bagus sejak semalam," kata Plt Dirut RSUD Bahteramas Sultra, dokter Sjarif Subijakto, Senin (23/3/2020).

Walaupun telah meninggal, tim medis tetap mengambil sampel swab untuk memastikan pasien terinfeksi corona atau tidak.

Baca juga: Kapolda Sultra Minta Maaf, Komisi III Minta Polisi Hati-hati Beri Informasi

Sjarif mengatakan pasien sempat umrah dan pulang ke Indonesia pada pertengahan Februari 2020.

Karena sakit-sakitan, pasien masuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Sultra dan dirujuk ke RSUD Bahteramas pada 18 Maret 2020.

Syarif bercerita, pihak rumah sakit sempat bersitegang dengan keluarga pasien karena tak mengizinkan pasien dibawa dengan ambulans.

Baca juga: Keluarga dan Pelayat Pasien PDP asal Kolaka yang Meninggal Harus Diisolasi Jika Hasil Lab Positif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com