Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Corona di Papua, Bandara Sentani Ditutup hingga 9 April

Kompas.com - 26/03/2020, 10:42 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, ditutup sementara untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah itu, Kamis (26/3/2020).

Kebijakan itu merupakan keputusan bersama antara Forkompinda Provinsi Papua dengan bupati dan wali kota se-Papua.

Bandara Sentani merupakan pintu masuk utama ke Papua.

"Iya, bandara tidak beroperasi sampai tanggal 9 April, kecuali angkutan barang yang mengangkut logistik, pengangkutan pasien dalam keadaan emergency, sampel swab, itu mendapat kekhususan," ujar Kapolres Jayapura AKBP Victor Makbon, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.

Baca juga: UPDATE: Pasien Positif Covid-19 di Papua Bertambah Jadi 3 Orang

Victor mengatakan, penutupan bandara dinilai sangat penting guna mencegah penyebaran virus corona.

Hingga kini sudah ada tiga pasien positif Covid-19 di Papua dan seluruhnya berada di Kabupaten Merauke.

Kemudian, ada 33 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 728 orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Papua.

"Jadi perlu dipahami, untuk angkutan penumpang komersil sudah tidak ada lagi, baik yang keluar maupun yang masuk," kata Victor.

Ia juga meminta seluruh masyarakat untuk mematuhi imbauan pembatasan sosial yang tengah dilakukan pemerintah.

Aparat kepolisian juga tidak akan ragu mengambil tindakan tegas bagi siapa saja yang tetap memilih beraktivitas di luar rumah dan menimbulkan kerumunan.

"Masyarakat juga tolong taat untuk tidak banyak di luar, imbau-imbauan itu tolong dipatuhi agar masalah ini cepat selesai," kata Victor.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 33 PDP tersebar di enam kabupaten dan kota di Provinsi Papua.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Pesawat TNI AU Ditembaki di Papua | Cerita Polisi Sulitnya Minta Warga Tetap di Rumah

Jumlah PDP yang bertambah tak sejalan dengan persediaan alat pelindung diri (APD) yang digunakan petugas medis menangani pasien positif dan diduga terinfeksi virus corona.

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua Silwanus Sumule mengatakan, persediaan APD di Provinsi Papua menipis.

"Tadi pagi tinggal 54 APD. Dengan pertambahan pasien jumlah ini sangat tidak cukup, (APD) harus segera masuk," ujar Silwanus di Jayapura, Rabu (26/3/2020).

Dari total PDP di Provinsi Papua, jumlah terbanyak terdapat di Kota Jayapura, yakni 19 orang.

Lalu, 7 PDP di Kabupaten Merauke, 3 PDP di Kabupaten Jayapura, 2 PDP di Kabupaten Biak, 1 PDP di Kabupaten Mimika, dan 1 PDP di Kabupaten Jayawijaya.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 790 orang pada Rabu (25/3/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com