Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMA di Solok yang Diperkosa Pacar dan 4 Rekannya Alami Trauma Mendalam

Kompas.com - 26/03/2020, 10:00 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Siswi SMA korban pemerkosaan pacar dan empat rekannya di Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengalami trauma mendalam.

Tim dari Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPPA) Sumatera Barat hari ini turun membawa psikolog untuk memulihkan kondisi kejiwaan korban.

"Korban mengalami trauma mendalam. Hari ini, tim turun mendampingi korban," kata Kepala Dinas PPPA Sumbar, Besri Rahmad yang dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Besri sangat menyayangkan kejadian tersebut terjadi karena korban dan sejumlah pelaku masih berada di bawah umur.

"Mereka ini harusnya dalam pengawasan orangtua. Kita imbau orangtua mengawasi anak-anaknya baik perempuan atau laki-laki agar tidak terjadi kejadian serupa," jelas Besri.

Baca juga: Pengakuan Pacar yang Perkosa Siswi SMA di Solok, Sudah Rencanakan Aksi Jauh-jauh Hari

Sebelumnya diberitakan, seorang siswi SMA di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, VD (17) diduga diperkosa secara bergiliran oleh pacar dan empat orang temannya.

Korban diajak pacarnya HZ (24) pergi ke kawasan sepak bola di Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Minggu (22/3/2020) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Di sana korban diperkosa pacar dan empat rekannya lainnya.

Kelima tersangka ditangkap Senin (23/3/2020) setelah keluarga korban melapor ke polisi.

Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Baca juga: Siswi SMA Diperkosa 5 Orang di Solok, Korban Sempat Berontak, Ini Kronologinya

 

Direncanakan

Tersangka pemerkosa siswi SMA di Kabupaten Solok, Sumatera Barat sudah merencanakan aksi bejatnya.

HZ (24) bahkan sengaja mengajak kawan-kawannya untuk memuluskan aksinya dengan menunggu di kawasan lapangan sepakbola, Nagari Salayo, Kecamatan Kubung.

"Aksi itu sudah direncanakan oleh HZ jauh-jauh hari dan mengajak rekannya," kata Kapolres Solok, AKBP Azhar Nugroho yang dihubungi Kompas.com, Rabu (25/3/2020).

Azhar menyebutkan tersangka mengenal korban VD (17) melalui media sosial.

Setelah kenal, mereka bertemu dan akhirnya pada Sabtu (21/3/2020) HZ mengajak VD keluar pergi malam minggu.

"Kemudian tersangka mengulur-ulur waktu hingga dini hari dan cuaca hujan," kata Azhar.

Baca juga: Fakta Baru Siswi SMA Diperkosa Pacar dan 4 Rekannya, Sudah Direncanakan hingga Ditangkap Polisi

Kemudian, tersangka mengajak ke kawasan lapangan sepakbola yang lima rekannya sudah menunggu.

Di sana korban diminta melayani nafsu bejat HZ. Karena tidak mau akhirnya HZ melakukan pemerkosaan dengan dibantu empat rekannya, ZF (18), RR (20), SJ (20) dan AR (19) yang memegang kaki dan tangan korban.

Sementara satu rekan lainnya, GML (16) tidak ikut dan hanya menyaksikan saja.

Setelah HZ selesai, empat rekannya lainnya secara bergiliran memperkosa korban.

Baca juga: Duduk Perkara Siswi SMA Diperkosa Pacar dan 4 Rekannya, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com