KOMPAS.com - C (33) asal Surabaya mengucapkan akad nikah dan disaksikan kekasihnya, F warga Kabupaten Kolaka melalui video call pada Rabu (25/3/2020).
Keluarga mempelai memutuskan untuk membatalkan pesta pernikahan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Namun akad nikah tetap dilakukan secara sederhana karena telah dijadwalkan sejak jauh hari.
Baca juga: Pasangan Ini Ijab Kabul Lewat Video Call demi Cegah Penyebaran Virus Corona
Camat Kolaka Amri mengatakan akad nikah berlangsung seperti biasa. Yang membedakan, penghulu ada di rumah pengantin pria dan mempelai wanita ada di rumahnya di Kelurahan Lamokato.
"Jadi, layaknya seperti biasa, ada juga pak penghulu di rumah pengantin pria, Pak Abdul Wahab yang jadi penghulunya" jelas Amri.
Baca juga: Cegah Corona, Polisi Bubarkan Pagelaran Seni Jaranan hingga Pesta Pernikahan di Jember
Camat Amri menjelaskan pihak mempelai telah mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak membuat acara yang mengumpulkan banyak orang.
"Kondisi mengharukan dan bahagia. Terlebih lagi, ini adalah kejadian pertama untuk di dalam Kota Kolaka. Dan kami bersyukur, sebab keluarga mempelai wanita dan pria ini menurut terhadap anjuran pemerintah," ujar dia.
Baca juga: Sudah Sebar 2.000 Undangan, Polisi Ini Tunda Pernikahan Gara-gara Virus Corona
Namun Mirza tetap menikahi kekasihnya pada 29 Maret 2020 dengan acara sederhana.
“Jadi tidak ada pesta pernikahan. Di tanggal 29 Maret 2020 itu hanya ijab dan Kabul saja di rumah mertua,” kata Mirza, dihubungi melalui telepon, Selasa (25/2020).
Mirza bercerita keluarga kekasihnya juga telah membongkar tenda pesta yang dipasang.
Baca juga: Resepsi Pernikahan Putrinya Ditunda, Wawali Samarinda Minta Maaf kepada 50.000 Undangan
“Kami seluruh keluarga besar mengumumkan ke masing-masing orang yang telah diundang. Lewat semua media yang ada, ya via WhatsApp, media sosial dan lain sebagainya,” sebut Mirza.
Keputusan tersebut diambil Mirza setelah dingatkan oleh kepala desa.
“Kami ikuti anjuran pemerintah, demi kebaikan semua,” katanya.
Baca juga: Bubarkan Pesta Pernikahan di Purwokerto, Polisi: Tidak Ada Permintaan Izin
Saat ini, Mirza dan kekasihnya berusaha menyebarkan pembatalan undangan karena pesta penikahan tidak digelar.
“Pembatalan soundsistem dan lainnya juga sedang dilakukan,” pungkasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suparman Sultan, Masriadi |Editor: Robertus Belarminus, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.