BANDUNG, KOMPAS.com - Masyarakat yang mendonasikan harta bendanya untuk tim medis Indonesia yang tengah berjuang menangani virus corona (Covid-19) terus berdatangan.
“Kami sangat bersyukur masyarakat Indonesia sangat memperhatikan kondisi para pahlawan Covid-19 ini, sehingga donasi untuk mereka terus berdatangan,” ujar Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda saat dihubungi Rabu (25/3/2020).
Hal ini terjadi karena masyarakat tidak ingin lagi ada tim medis yang meninggal saat berjuang melawan Corona.
Bantuan yang datang dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD) sudah dikirimkan ke tiga rumah sakit dan satu puskesmas di Kota dan Kabupaten Bandung.
Baca juga: Kepala BNPB Minta RS Jaga Ketersediaan APD untuk Penanganan Covid-19
APD donasi dari komunitas Tangan Di Atas (TDA) itu dikirimkan ke RS Hasan Sadikin, RS Soreang, RS Al Ihsan, dan UPT Puskesmas Riung Bandung.
“Seperti yang banyak diberitakan, saat ini stok APD tenaga medis Indonesia tengah menipis,” tutur Murni.
Akibatnya, mereka terpaksa menggunakan perlengkapan seadanya seperti jas hujan dan masker yang tidak standar. Padahal mereka garda terdepan yang sangat rentan terpapar virus corona.
Selain APD, pihaknya menyalurkan makanan bergizi seperti buah-buahan dan susu bagi tim medis. Ini adalah upaya agar daya tahan tubuh para dokter, perawat, dan juga petugas rumah sakit lainnya meningkat.
Baca juga: Pasien Positif dan PDP Corona Bertambah, Stok APD Menipis di Papua
Direktur RSU Soreang, Iping Suripto mengatakan, saat ini masih banyak warga yang datang untuk melakukan pengobatan dan ada beberapa warga yang mengecek Covid-19.
“Mudah-mudahan kasus-kasus Covid-19 yang berobat ke soreang tidak membludak dan masyarakat bisa terlepas dari virus ini,” ucapnya.
Selain di Kota Bandung, Rumah Zakat mendistribusikan bantuan untuk para tenaga medis di kota lainnya yang ada di 33 Provinsi.
Selain mendistribusikan alat pelindung diri, Rumah Zakat mengirimkan relawan untuk membersihkan fasilitas umum seperti masjid, halte bus, dan jembatan penyeberangan di 212 titik lokasi di 48 kabupaten dan 22 Provinsi.
“Rumah Zakat membuka peluang kolaborasi dengan siapapun seperti pemerintah setempat, komunitas, lembaga atau korporasi juga masyarakat untuk menghadapi virus corona ini,” pungkasnya.
Baca juga: Wilayahnya Ada 76 ODP, Bupati Taput Lapor Kekurangan APD ke Gubernur Sumut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.