SUMEDANG, KOMPAS.com - Sejak pandemi Covid-19, penumpang bus dari Jakarta menuju Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengalami peningkatan.
Sebaliknya, penumpang dari Sumedang menuju Bandung dan Jakarta turun drastis mencapai 80 persen. Hal ini dialami Perusahaan Otobus Medal Sekarwangi.
General Manajer PT Medal Sekarwangi Rafika Adnur mengatakan, penumpang dari Jakarta mengalami peningkatan sejak pandemi corona.
"Ada peningkatan pemudik dari Jakarta ke Sumedang, meski tidak terlalu tinggi tapi peningkatannya seperti di akhir pekan," ujar Rafi kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Rabu malam.
Kondisi ini, kata Rafi, berbanding terbalik dengan kondisi penumpang dari Sumedang menuju Bandung dan Jakarta.
Rafi menyebutkan, dari dua terimnal di Sumedang, yaitu Terminal Ciakar dan Terimnal Wado, terjadi penurunan penumpang hingga 80 persen.
"Iya turunnya signifikan sampai 80 persen," tutur Rafi.
Baca juga: 22 Anggota Hipmi Sumedang Ikut Musda di Karawang, Diimbau Isolasi Diri
Rafi menyebutkan, untuk membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini, PO Medal Sekarwangi merutinkan penyemprotan bus dengan disinfektan.
Penyemprotan kendaraan ini dilakukan rutin setiap hari pada unit bus yang beroprasi.
Bus yang beroperasi, yang masuk dan keluar terminal disemprot disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Meski harus mengeluarkan biaya lebih, tapi ini ikhtiar kami agar penumpang juga merasa aman, nyaman ketika menempuh perjalanan dan selama dalam bus kami," sebut Rafi.
Baca juga: Banyak Warga Nekat Mudik dari Jakarta, ODP Corona di Sumedang Naik Jadi 1.807 Orang