Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Corona Merebak, Pemudik dengan Bus dari Jakarta ke Sumedang Meningkat

Kompas.com - 26/03/2020, 07:49 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sejak pandemi Covid-19, penumpang bus dari Jakarta menuju Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengalami peningkatan.

Sebaliknya, penumpang dari Sumedang menuju Bandung dan Jakarta turun drastis mencapai 80 persen. Hal ini dialami Perusahaan Otobus Medal Sekarwangi.

General Manajer PT Medal Sekarwangi Rafika Adnur mengatakan, penumpang dari Jakarta mengalami peningkatan sejak pandemi corona.

Baca juga: Sumedang Pantau Pemudik untuk Cegah Corona, Warga Dibagikan Benih Padi dan Jagung Cegah Kerawanan Pangan

"Ada peningkatan pemudik dari Jakarta ke Sumedang, meski tidak terlalu tinggi tapi peningkatannya seperti di akhir pekan," ujar Rafi kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Rabu malam.

Kondisi ini, kata Rafi, berbanding terbalik dengan kondisi penumpang dari Sumedang menuju Bandung dan Jakarta.

Rafi menyebutkan, dari dua terimnal di Sumedang, yaitu Terminal Ciakar dan Terimnal Wado, terjadi penurunan penumpang hingga 80 persen.

"Iya turunnya signifikan sampai 80 persen," tutur Rafi.

Baca juga: 22 Anggota Hipmi Sumedang Ikut Musda di Karawang, Diimbau Isolasi Diri

Rafi menyebutkan, untuk membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini, PO Medal Sekarwangi merutinkan penyemprotan bus dengan disinfektan.

Penyemprotan kendaraan ini dilakukan rutin setiap hari pada unit bus yang beroprasi.

Bus yang beroperasi, yang masuk dan keluar terminal disemprot disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Meski harus mengeluarkan biaya lebih, tapi ini ikhtiar kami agar penumpang juga merasa aman, nyaman ketika menempuh perjalanan dan selama dalam bus kami," sebut Rafi.

Baca juga: Banyak Warga Nekat Mudik dari Jakarta, ODP Corona di Sumedang Naik Jadi 1.807 Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com