Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter yang Sembuh dari Covid-19 Minta Pemprov Sediakan Rumah Singgah Khusus Tenaga Medis

Kompas.com - 26/03/2020, 07:16 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Petugas medis yang berjibaku menangani pasien positif dan diduga terinfeksi virus corona di Jawa Timur berharap mendapatkan layanan rumah singgah sementara.

Rumah itu bisa ditempati petugas medis setelah bertugas setiap hari di rumah sakit.

Usulan itu disampaikan dr Markus, salah satu anggota tim medis Covid-19 yang bertugas di RSU dr Soetomo Surabaya melalui rekaman video yang diputar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (24/3/2020) malam.

Baca juga: Panglima TNI: Pembangunan RS Khusus Covid-19 Pulau Galang Capai 78 Persen

Markus merupakan salah satu pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. 

Dalam video itu, dokter dari departemen anestesi RSU dr Soetemo Surabaya itu terlihat mengenakan masker. 

"Kalau bisa ibu Gubernur (Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa) bisa menyediakan rumah singgah bagi kami, tim dokter," kata Markus.

Dokter di RSU dr Soetomo itu khawatir, jika tenaga medis yang selesai bertugas harus pulang dan bertemu keluarga.

"Agar tidak pulang setiap hari dan bertemu keluarga setiap hari usai bertugas," kata Markus.

Markus juga berharap pemerintah melakukan tes massal untuk mengetahui status setiap masyarakat.

 

Sehingga, pemerintah bisa mengambil langkah antisipasi dengan benar.

"Ini juga agar semua warga segera mengambil tindakan seperti mengisolasi diri, jika diketahui terinfeksi Covid-19," jelas Markus.

Seperti diberitakan, 5 pasien positif Covid-19 di Jawa Timur dilaporkan sembuh pada Selasa (24/3/2020). Namun dari 51 orang yang dinyatakan positif, 2 diantaranya meninggal dunia.

Baca juga: Sebar Video Hoaks Pasien Positif Corona 01 Meninggal, Warga Bandar Lampung Ditangkap Polisi

"Alhamdulillah ada 5 pasien sembuh, tapi ada pasien yang meninggal dunia, 1 dari Surabaya, dan 1 dari Kota Malang," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Selasa sore.

Sementara 2.003 orang dalam pemantauan (ODP) dan 142 pasien dalam pengawasan (PDP) juga tercatat di Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com