PURBALINGGA, KOMPAS.com - Empat warga Purbalingga, Jawa Tengah, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
Seluruh pasien positif Covid-19 tersebut kini menjalani isolasi di RSUD Purbalingga dan RS Panti Nugroho.
Baca juga: UPDATE Data Covid-19 di Jakarta: 472 Orang Positif, 43 Orang Meninggal, dan 27 Pasien Sembuh
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pasien positif corona pertama merupakan laki-laki berusia 37 tahun warga Kecamatan Kalimanah.
Pasien kedua laki-laki berusia 57 tahun warga Kecamatan Bobotsari.
Pasien ketiga berjenis kelamin perempuan usia 43 tahun warga Kecamatan Pengadegan, dan pasien keempat perempuan berusia 15 tahun warga Kecamatan Rembang.
“Semua pasien yang positif corona memiliki riwayat mobilisasi ke Jakarta, ada yang bekerja dan sedang mudik, ada juga yang tinggal menetap di sana tapi sedang mengantar anaknya ke Purbalingga,” kata Dyah, Rabu (26/3/2020).
Baca juga: Balita di Cilacap yang Positif Corona Kondisinya Stabil
Dengan keluarnya hasil ini, Pemerintah Kabupaten Purbalingga semakin waspada terhadap penyebaran virus corona.
Sejumlah mekanisme pemeriksaan akan segera dilakukan kepada seluruh keluarga dan orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien positif.
“Pemerintah daerah akan melakukan langkah-langkah antara lain memperpanjang masa belajar di rumah siswa siswi TK - SLTA sampai dengan 13 April 2020, dan memperpanjang ASN bekerja di rumah sampai 5 April 2020,” ujarnya.
Dari data yang dihimpun, warga Purbalingga yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 561.
Baca juga: Ganjar Sebut Keluarga Berharap Warga Mendoakan Ibunda Jokowi dari Rumah
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) juga naik menjadi 34 pasien.
Dyah mengakui meningkatnya jumlah ODP, PDP dan pasien positif di wilayahnya tidak terlepas dari banyaknya perantauan yang mudik ke Purbalingga.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat Purbalingga yang masih berada di perantauan untuk menunda rencana mudik ke kampung halaman.
“Mobilisasi saudara-saudara sekalian akan meningkatkan potensi penyebaran Covid-19 atau virus corona kepada masyarakat Purbalingga yang lain,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.