Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunda Jokowi dalam Kenangan Ganjar: Sosok Ibu yang Rendah Hati dan Merakyat

Kompas.com - 25/03/2020, 20:21 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan dukacita yang mendalam atas meninggalnya ibunda tercinta Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.

Sosok yang akrab disapa Bu Noto ini, bagi Ganjar, adalah orang yang grapyak dan semanak (ramah dan mudah bergaul).

Semasa hidup, Ganjar mengenang Bu Noto adalah sosok tauladan.

Tidak ada yang berubah meski anaknya menjabat sebagai pemimpin tertinggi republik ini.

"Sejak Pak Jokowi jadi Wali Kota, saya mengenal beliau (Bu Noto). Tidak ada yang berubah sampai sekarang. Tetap grapyak dan semanak," kata Ganjar, Rabu (25/3/2020).

Baca juga: Ibunda Presiden Jokowi Wafat di RS Slamet Riyadi Solo

Ganjar pun mengungkapkan acap kali bertemu dengan almarhumah, terutama di acara-acara pengajian.

Suatu ketika, saat hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng periode pertama, Bu Noto turut hadir di salah satu acara pengajian.

Akan tetapi, kehadiran Bu Noto tersebut tidak diketahui dirinya.

"Beliau tetap mengikuti dan bercampur dengan masyarakat. Sama tetangga Bu Noto juga masih tetap sering mengunjungi," ungkap dia.

Menurut Ganjar, kebiasaan Presiden Jokowi yang sering blusukan dan tidak berjarak dengan masyarakat itu menurun dari sang ibu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com