Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seorang Pria Dibacok hingga Luka Parah Setelah Pegang Pinggul Istri Orang

Kompas.com - 25/03/2020, 20:07 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Naas yang dialami ML (30), warga Desa Tuakau, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dirinya harus dilarikan ke rumah sakit setelah dibacok EK tak lain adalah tetangganya sendiri.

EK membacok ML karena tak terima pinggul istrinya dipegang korban.

Peristiwa itu terjadi tak jauh dari rumah korban, Rabu (25/3/2020) malam.

Baca juga: Pegang Pinggul Istri Orang, Pria ini Dibacok hingga Luka Parah

Kapolsek Fatuleu Ipda Anton Wodo mengatakan, kejadian berawal saat EK bersama istrinya MB, jalan kaki dari rumah hendak berkunjung ke kerabat mereka.

Di tengah perjalanan, keduanya berpapasan dengan ML, sambungnya, ML yang ingin bercanda lantas memegang pinggul MB.

EK yang melihat itu lantas tak terima dan marah, kemudian pulang ke rumahnya dan mengambil sebilah parang.

Baca juga: Istri Jadi TKW, Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung Selama 7 Tahun

 

Lanjutnya, tak berselang lama, EK datang dan tanpa banyak bicara langsung membacok ML dari arah belakang, hingga mengenai punggung dan lengan kiri.

Setelah dibacok, ML terjatuh dan tidak sadarkan diri. Warga yang melihat itu langsung membawanya ke Puskesmas Fatuleu Barat, untuk mendapat perawatan medis.

Sementara, EK langsung melarikan diri.

"Karena luka bacok di tubuh korban sangat parah, dia kemudian dirujuk ke RSUD Naibonat," kata Anton.

"Kondisi korban sampai dengan saat ini sadar, tetapi masih dalam pengaruh minuman keras, sehingga kami belum bisa minta keterangan," sambung Anton.

Pihaknya, kata Anton, masih mengejar EK yang masih menghilang usai kejadian.

Baca juga: Fakta Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung, Dilakukan Selama 13 Tahun hingga Dilaporkan ke Polisi

 

(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com