Pasien Positif Corona di Bantul Tambah Dua Orang

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Yogyakarta, memastikan ada penambahan dua pasien positif corona yang dirawat di dua rumah sakit.

Hingga saat ini, terdapat 3 pasien positif Covid-19. 

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi Covid-19, Kabupaten Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santosa, mengatakan, per Rabu (25/3/2020) pukul 14.00, data kasus Covid-19 untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 20 orang.

Sementara untuk yang positif covid-19 ada 3 orang, yang artinya bertambah 2 kasus.

Baca juga: UPDATE: Peta Sebaran Covid-19 di Jatim, 51 Orang Positif Corona, Surabaya Terbanyak 

Untuk dua kasus tambahan yakni pasien yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul, laki-laki usia 7 tahun asal Kecamatan Bambanglipuro. 

Saat ini, yang bersangkutan diisolasi bersama kedua orangtuanya.

Pasien tersebut memiliki riwayat kontak dengan ayahnya yang baru saja pulang dari Bogor, dan masuk ke RSUD Panembahan Senopati, pada Selasa (17/3/2020). 

Untuk pasien kedua, pria berusia 71 tahun, beralamat di Kecamatan Kasihan.

Pasien memiliki riwayat pulang dari Singapura, dan saat ini dirawat di RS Panti Rapih Yogyakarta.

"Yang menemukan (pasien tinggal di Kecamatan Kasihan) dinkes kota, karena domisili tempat tinggal dekat Kota Yogyakarta," kata dr Oki, panggilan akrab Sri Wahyu, dalam keterangannya Rabu (25/3/2020). 

Baca juga: Pernah Kontak dengan Bupati Karawang, Ketua HIPMI Negatif Corona

Oki mengatakan, kedua pasien sebelumnya masuk PDP.

Hingga saat ini, untuk RSUD Panembahan Senopati merawat dua orang, karena masih merawat pasien positif Covid-19 Kajari Bantul.

Sehingga, total warga domisili Bantul yang positif ada 3 orang.