Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Tasikmalaya 25 Maret: 1 Positif Corona, 10 PDP dan 116 ODP

Kompas.com - 25/03/2020, 12:54 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya terus meningkatkan kewaspadaan setelah diketahui satu warganya positif Covid-19 atau positif corona, Rabu (25/3/2020).

Warga berstatus positif corona berasal dari Kota Tasikmalaya. Ia dinyatakan positif setelah hasil 5 sampel pasien dalam pengawasan (PDP) yang dikirim ke Laboratorium RSHS Bandung diumumkan.

"Saya sampaikan hari ini, di Kota Tasikmalaya ternyata dari hasil pengiriman 5 sampel ke Laboratorium RSHS, 1 confirm positif Covid-19, 2 negatif dan 2 belum keluar hasilnya," jelas Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman saat Konferensi Pers di kantornya, Rabu (25/3/2020).

Baca juga: Tak Diketahui Suami hingga Takut Mistis, Fakta Dukun Cabuli Ibu dan Anak di Tasikmalaya

Budi menambahkan, sampai Rabu pagi ini tercatat jumlah pasien corona sebanyak 116 status orang dalam pemantauan (ODP), 10 berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), serta 1 terkonfirmasi positif corona.

Dari jumlah tersebut sebanyak 11 ODP sudah dinyatakan negatif dan 4 PDP pun dinyatakan telah sehat dan pulang ke rumahnya masing-masing.

"Jadi, 5 orang berstatus PDP dan 1 positif corona sampai saat ini masih dirawat di empat rumah sakit yang ada di Kota Tasikmalaya. Kalau pasien ODP dan PDP  yang sudah dipulangkan tetap terus dipantau untuk peningkatan kewaspadaan," tambah Budi.

Baca juga: 1 Suspect Covid-19 Meninggal, Pemkab Tasikmalaya Dinilai Tak Serius Tangani Corona

Hasil tracing, 71 orang kontak dengan pasien positif corona

Pihaknya selama ini pun langsung melakukan tracing dan mendapatkan sebanyak 71 orang yang berinteraksi langsung dengan warga positif corona tersebut.

Tim gugus tugas penanganan covid-19 Kota Tasikmalaya pun terus memantau hasil tracingnya untuk dilakukan tes serupa.

"Hasil tracing didapatkan sebanyak 71 orang kontak erat dalam pemantauan dengan pasien positif tersebut," ujar Budi.

Sementara itu, lanjut Budi, pasien positif corona di wilayahnya memiliki riwayat bepergian ke Jakarta dan Yogyakarta selama ini.

Hasil ini pun akan langsung disampaikan untuk penanganannya ke pihak Pemprov Jawa Barat.

"Kita langsung sampaikan ke pihak Provinsi Jabar, nanti untuk lokus bisa dilihat di situs Pikobar Jabar, daerah mana di Kota Tasikmalaya yang terdapat pasien positif corona tersebut," pungkasnya.

Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya: Tes Massal Covid-19 Jabar Rawan Penularan, Sebaiknya Dilaksanakan Per Daerah

 

Jumlah ODP dan PDP meningkat

Diberitakan sebelumnya, Ketua Tim Krisis Center Covid-19 sekaligus Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, terdapat peningkatan pasien virus corona di wilayahnya menjadi 7 berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 66 orang dalam pemantauan (ODP) sampai Senin (23/3/2020) sore.

Padahal tadi pagi pihaknya mendapatkan data PDP baru 4 orang yang dirawat di ruang isolasi RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.

"Sampai sore ini, jumlah PDP 7 orang, ODP masih 66 orang dan 11 diantaranya dinyatakan negatif. Sebanyak 4 PDP dirawat di RSUD Soekardjo dan sisanya di ruang isolasi RS TMC dan RS Jasa Kartini," jelas Budi.

Budi meminta kepada seluruh masyarakat harus semakin mewaspadai penyebaran virus corona. Walaupun hingga hari ini belum ada seorang pun warganya yang dinyatakan positif terjangkit corona.

Masyarakat pun diminta melaksanakan social distancing atau menghindari kerumunan orang untuk meminimalisasi penyebaran virus corona.

Baca juga: UPDATE Corona di Tasikmalaya: 7 PDP, 66 ODP dan 11 Dinyatakan Negatif

Tasikmalaya berstatus KLB

"Kita statusnya Kota Tasikmalaya masih tanggap darurat, tapi kalau nanti hasil tes yang PDP ada yang positif, mau tidak mau statusnya akan dinaikan menjadi KLB (kejadian luar biasa)," tambah Budi.

Sampai siang tadi, Budi pun telah memberitahukan kepada seluruh RT, RW, Lurah dan Camat di wilayahnya melalui video telekonfren untuk meminta warganya menahan diri di rumah dan menghindari kerumunan.

Pihaknya berharap di wilayah Kota Tasikmalaya tidak akan ada satu pun warganya yang dinyatakan positif corona. 

“Ini social distancing memang terus kami sosialisasikan ke publik. Itu adalah pencegahan paling efektif. Kami tadi sudah vicon dengan para camat, muspika dan para lurah, RW dan RT se-Kota Tasikmalaya agar semua bergerak dengan seluruh potensi yang ada di daerahnya masing-masing untuk menerapkan social distancing," ungkap Budi. 

Baca juga: Cerita Wali Kota Tasikmalaya, Keliling Orasi karena Jengkel Warganya Sepelekan Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com