KOMPAS.com - Seorang anak berusia 11 yang masuk kategori pasien dalam pemantauan (PDP) meninggal dunia di RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, pada Jumat (20/3/2020).
Dari hasil laboratorium yang keluar pada Selasa (24/3/2020), anak tersebut dipastikan negatif corona.
"Pasien PDP yang meninggal itu hasilnya negatif Covid-19,” kata Direktur RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Farid Anwar, dilansir dari Surya.co.id.
Anak PDP tersebut sebelumnya dirawat oleh neneknya di Kabupaten Malang. Karena sakit, anak tersebut dipulangkan ke Pamekasan.
Ia kemudan dirujuk ke RSUD dr H Slamet Martodirjo Pamekasan. Belum 24 jam dirawat, pasien anak tersebut meninggal dunia.
“Awalnya saat dilakukan pemeriksaan, dicurigai demam berdarah, tapi sebelum meninggal pasien sempat mengalami sesak napas, sehingga kita lakukan pemeriksaan swab tenggorokan, hasil lab menunjukkan memang pasien yang berusia 11 tahun tersebut terserang DHF (Dengue Hemoragic Fever),” ujar Farid Anwar.
Baca juga: Status ODP, Kakek 63 Tahun di Blitar Meninggal karena Penyakit Komplikasi Bukan Virus Corona
Setelah pasien anak tersebut meninggal, ada 15 tenaga medis dokter dan perawat yang diisolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Farid berharap masyarakat tidak lengah atau santai dalam menghadapi wabah virus corona ini.
Selain itu, ia meminta agar masyarakat Pamekasan tidak mudah menelan mentah-mentah informasi yang didapat melalui media sosial.
“Saya terima banyak informasi hoaks, seperti di Desa Lemper yang dikabarkan positif Covid-19, bahkan isu juga di Kadur katanya ada," bebernya.
Ia berharap aparat kepolisian menangkap pelaku penyebar hoaks yang meresahkan masyarakat.
"Tapi, setelah di-cross check enggak ada kasus itu. Saya juga berharap petugas kepolisian bisa menangkap mereka yang menyebarkan info hoaks tentang virus corona agar tidak meresahkan masyarakat Pamekasan,” katanya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pasien Anak Kategori PDP yang Meninggal di RSUD dr H Slamet Martodirdjo Dipastikan Negatif Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.