Antisipasi Pekerja Migran Mudik Lebaran, Rusunawa di Tulungagung Jadi Tempat Isolasi PDP Corona

KOMPAS.com - Rumah susun sederhana sewa mahasiswa (rusunawa) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung akan dijadikan tempat perawatan penyangga untuk pasien dalam perawatan (PDP) virus corona.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi beban RSUD dr Iskak Tulungagung saat ada lonjakan jumlah PDP.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan antisipasi itu diperlukan karena ada 12.000 hingga 14.000 pekerja migran asal Tulungagung yang diperkirakan mudik lebaran pada Mei 2020 nanti.

Baca juga: Bupati Nias Minta 31 Warga yang Jadi ODP Covid-19 Isolasi Mandiri 14 Hari

“Kita tetap perlu mewaspadai (kepulangan pekerja migran). Karena saat ini sudah ada sekitar 800 pekerja migran yang sudah pulang,” ungkap Maryoto, Selasa (24/3/2020) saat meninjau Rusunawa mahasiswa IAIN Tulungagung dilansir dari Tribunjatim.com.

Ia mengatakan sebelumnya telah mengeluarkan imbauan agar pekerja migran tidak mudik selama pandemi virus coorna belum mereda.

Terkait rusunawa mahasiswa yang akan digukakan untuk tenpat perawatan penyangga, Bupati Tulungagung mengucapkan terimakasih kepada pihak kampus.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Corona, RSUD Kanujoso Tambah 21 Ruang Isolasi

Ia mengatakan rusunawa tersebut representatif karena standar untuk hunian dan bangunannya layak difungsikan sebagai tempat isolasi PDP virus corona.

Bupati memastikan akan menyiapkan alat kesehatan dan fasilitas lainnya agar rusunawa bisa lekas difungsikan.

“Dari sisi anggaran pasti ada penambahan, semua menyesuaikan. Sekarang masih dihitung,” ujar Maryoto.

Sementara Direktur RSUD dr Iskak, dr Supriyanto Dharmoredjo mengatakan jika dua rusunawa yang ditawarkan sangat representatif.

Baca juga: 22 Anggota Hipmi Sumedang Ikut Musda di Karawang, Diimbau Isolasi Diri

Rencananya dua bangunan yang terpisah dari kampus utama ini akan dipakai untuk merawat pasien dengan kategori ringan.

Selain itu, orang-orang yang seharusnya melakukan isolasi tapi tetap membandel, juga akan ditempatkan di Rusunawa ini.

“Orang-orang yang seharusnya melakukan isolasi tapi ngeyelan, ditaruh di sini saja,” tegas dr Supri, panggilan akrabnya.

Baca juga: Berinteraksi dengan Pasien Positif Virus Corona, Pemkab Magetan Minta 50 Warga Isolasi Mandiri

Senada dengan bupati, dr Supri menganggap kasus Covid-19 di Tulungagung saat ini masih  landai.Namun diperkirakan akan ada lonjakan PDP di Tulungagung pada Mei dan Juni 2020 mendatang.

“Setelah ini alat langsung disiapkan sebelum pasien masuk. Minggu depan sudah siap (menerima pasien),” pungkas dr Supri.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Rusunawa Mahasiswa IAIN Tulungagung Jadi Tempat Isolasi PDP Virus Corona, Bupati Sebut Representatif