Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Pasien Positif Corona Meninggal Pulang Umrah, Pemkot Makassar Tracing 8 Travel dan Pantau 600 Orang

Kompas.com - 25/03/2020, 09:47 WIB
Himawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Makassar kini melacak keberadaan 8 travel umrah yang memulangkan jemaah umrah periode Maret untuk antisipasi penyebaran virus corona di Makassar. 

Pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan bahwa proses tracing tersebut dilakukan untuk melacak keberadaan orang-orang yang pernah kontak dengan pasien positif virus corona di Makassar yang sudah meninggal dunia.

Pasien tersebut diketahui positif virus corona sepulang dari umrah di Arab Saudi.

Baca juga: Satu Lagi PDP Covid-19 di Makassar Meninggal Dunia

 

Selain itu, satu pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona kata Iqbal juga meninggal dunia sepulang dari umrah. 

"Yang PDP ini sama korban (positif) yang meninggal sama-sama pulang dari umrah," kata Iqbal saat diwawancara di Baruga Rujab Wali Kota Makassar, Selasa (24/3/2020).

"Yang kami tracing sekarang ini ialah semua travel lebih 8 yang baru-baru memulangkan jemaahnya. Ini yang kami berusaha mendapatkan data semua jemaah dari travel tersebut." 

Baca juga: 107 WNA Peserta Ijtima Dunia Telah Pulang ke Negara Asal, 350 Orang Masih Tertahan di Makassar

 

600 ODP

Iqbal mengatakan selama proses tracing yang dilakukan dinas kesehatan, sudah ada hampir 600 orang di Makassar yang sedang dalam pemantauan. Merekan diminta untuk menjalani isolasi mandiri dari dalam rumah. 

Sementara saat ini total ada 30 pasien dalam pengawasan yang telah dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit di kota Makassar.

"Kami sudah kirim petugas kesehatan ke rumahnya untuk mengecek supaya jangan sanpai mereka melakukan kontak dengan petugas medis tanpa memberitahukan statusnya bahwa mereka orang dalam pemantauan," ujar Iqbal. 

Baca juga: Seorang PDP Virus Corona di Makassar Meninggal Dunia

Iqbal mengatakan bahwa hingga saat ini hasil pemeriksaan laboratorium satu pasien PDP virus corona yang meninggal dunia pada Senin (23/3/2020) malam belum keluar. 

Sebelumnya diberitakan satu pasien dalam pengawasan ( PDP) virus corona meninggal dunia di Rumah Sakit Grestelina Makassar, Senin (23/3/2020).

Pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan, pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan umrah di Arab Saudi.

"Semalam seorang PDP meninggal dunia di Grestelina. Laki-laki dengan usia 55 tahun," kata Iqbal dalam keterangan resminya, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Relawan PMI Makassar Meninggal Usai Terjatuh Saat Semprot Disinfektan Gedung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com