PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Dinkes Kalbar) Harisson mengatakan, seorang anak dari pasangan suami istri (pasutri) yang positif Covid-19 dinyatakan tak terinfeksi virus corona atau negatif corona.
Hal ini berdasarkan hasil uji laboratorium swab yang telah diambil pada Rabu (11/3/2020) silam.
"Hasil uji laboratorium swab anak berusia 4 tahun itu keluar tadi dan dinyatakan negatif Covid-19," kata Harisson kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).
Baca juga: Fakta di Balik Pasien Positif Corona di Kalbar Tak Diisolasi di Rumah Sakit, Alasannya karena Sehat
Sementara itu, di hari yang sama, hasil uji laboratorium swab terhadapnya ibunya juga keluar dan dinyatakan positif Covid-19.
Namun, ibunya tak mengalami keluhan sakit sehingga tetap diisolasi di rumah.
"Saat ini kondisi ibunya dalam keadaan sehat. Tidak ada keluhan sakit, sehingga tetap diisolasi di rumahnya," ujar Harisson.
Baca juga: Pasien Ketiga Positif Corona di Kalbar Tak Diisolasi di Rumah Sakit
Harisson menjelaskan, ibunya ini tertular dari suaminya yang pernah bepergian ke Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (8/2/2020).
Dia baru pulang ke Pontianak, melalui Bandara Supadio, Sabtu (15/2/2020).
"Sampainya di Pontianak, pasien berusia 34 tahun ini masuk kerja. Dan tanggal 29 Februari, mulai sakit pilek," kata Harisson, Senin (16/3/2020).
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Ketiga di Kalbar Diduga Tertular dari Suaminya
Karena tak kunjung sembuh, pasien dibawa ke Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pontianak, Rabu (4/3/2020). Keluhannya saat itu, batuk, demam dan sedikit sesak.
"Hasil pemeriksan rontgen tidak ada pneumonia. Sehingga didiagnosis mengalami ISPA dan masuk kategori pasien dalam pemantauan Covid-19," ujar Harisson.
Pada Selasa (10/3/2020), pasien mengalami batuk, sesak napas, dan diare. Hasil rontgen juga menunjukkan gejala pneumonia.
Baca juga: RSUD Rubini Rawat Warga Kalbar yang Alami Pneumonia Usai dari Jakarta
Status pasien ini kemudian ditingkatkan menjadi pasien dalam pengawasan dan dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak.
"Dia langsung dirawat di ruang isolasi. Dan pada Sabtu (14/3/2020) dinyatakan positif Covid-19," terang Harisson.
Harisson memastikan, saat ini kondisi pasien dalam keadaan baik dan sedang dalam menuju proses penyembuhan.
Pasien dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 setiap 2 hari sekali, apabila dalam pemeriksaan laboratorium hasilnya negatif dua kali berturut-turut, maka pasien dianggap sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.