Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Injakkan Kaki di Maluku Wajib Diisolasi 14 Hari, Gubernur: Kalau Mereka Tidak Suka, Kita Suruh Kembali

Kompas.com - 25/03/2020, 05:40 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Sikap tegas ditunjukkan Pemerintah Provinsi Maluku untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Pasalnya, setiap pendatang yang menginjakan kaki di di Bandara Internasional Pattimura Ambon, wajib dilakukan isolasi selama 14 hari.

Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Maluku.

“Kalau mereka enggak suka, ya kita suruh kembali (ke daerah asal),” kata Murad kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Fakta di Balik PDP Covid-19 Ditolak 4 Rumah Sakit, Kondisi Pasien Memburuk hingga Petugas Puskesmas Pakai Pelindung Jas Hujan

Terkait tempat isolasi bagi warga pendatang itu, menurutnya Pemprov Maluku sudah menyiapkan ruangan khusus di Balai Diklat Provinsi Maluku.

Di lokasi tersebut, sedikitnya telah disediakan sekitar 1.000 tempat tidur.

“Kami isolasi mereka di Balai Diklat, di diklat kami sudah siapkan 1.000 tempat tidur. Jadi, setiap hari orang luar yang datang di Maluku, kami pasti isolasi,” tegas dia.

Kebijakan yang dilakukan itu, lanjut dia, langsung mulai berlaku saat ini dan telah dikoordinasikan dengan Gugus Tugas penanganan Covid-19 Maluku.

Baca juga: IDI Kepri Ancam Tak Layani Pasien Corona jika 6 Tuntutannya Tak Dipenuhi

Tidak hanya bagi pendatang, menurutnya warga asli Maluku yang baru tiba dari daerah lain juga akan dilakukan isolasi.

Hanya saja, isolasi yang dilakukan di rumahnya masing-masing.

"Yang datang asli orang Maluku tetap kami isolasi. Yang orang Maluku sendiri isolasinya di rumah masing-masing,” ujar Murad.

Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com