Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Corona, Pemprov Maluku Pesan 1.000 Rapid Test

Kompas.com - 24/03/2020, 21:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Maluku telah memesan 1.000 rapid test atau alat uji cepat untuk mendeteksi Covid-19.

“Kita sudah pesan rapid test 1.000 buah,” ungkap Gubernur Maluku Murad Ismail kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Gubernur Maluku: Covid-19 Semacam Tsunami, Jangan Main-main

Murad mengatakan, Pemprov Maluku langsung memesan 1.000 rapid tes karena bantuan dari pemerintah pusat yang diajukan belum diterima.

Rapid test yang dipesan itu segera tiba di Maluku.

Selain rapid test, Pemprov Maluku juga telah memesan 400 Alat Pelindung Diri (APD).

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang mengatakan, sebanyak ratusan APD itu segera tiba.

“Terkait APD, hari ini atau besok akan datang lagi ada sekitar 400 APD,” ungkapnya.

Selain APD, sejumlah kebutuhan lain seperti suplemen bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 juga sudah disiapkan.  

Baca juga: Tracing Pasien Positif Covid-19 di Maluku: 14 ODP Diisolasi di Hotel

Begitu juga dengan kebutuhan keluarga para tenaga medis yang akan dilayani oleh pemerintah daerah.

“Para tenaga medis yang melayani pasien ini di rumahnya harus tetap dilayani juga. Sama seperti kita kalau pulang di rumah, sebelum sampai rumah sudah buka baju dulu, cuci muka, tangan segala macam di wastafel yang disiapkan di depan rumah," sambungnya.

Untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 di Maluku. Pemprov Maluku telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 3,5 miliar.

Data hingga saat ini, Orang Dalam Pemantauan (OPD) di Maluku berjumlah 61 orang, Pasien dalam Pengawasan (PDP) 3 orang, dan 1 pasien positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com