KULON PROGO, KOMPAS. com -Achendra Eryndo (27 tahun) bekerja jadi seorang sopir asal Caturharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Walau punya penghasilan lumayan, Aer (panggilannya) malah merampok orang yang melintas sendirian di jalan sepi pinggiran kota/kabupaten.
Aksinya bikin merinding. Ia duduk di boncengan motor bebek, memepet calon korbannya, mengacungkan golok sepanjang 50 cm pada korban. Aer lantas merampas handphone milik korban.
“Saya tidak mengincar secara khusus. Yang ada apa dari dia (korban),” kata Aer di Polres Kulon Progo, Selasa (24/3/2020).
Baca juga: Polisi Ringkus Kawanan Rampok di Pangandaran yang Buang Korbannya ke Subang
Aer sebenarnya juga pemilik konter handphone. Orang sering datang dan pergi, maupun nongkrong di sana.
Seorang pelajar dengan inisial DNR (16) salah satu yang sering main ke konter ini. Aer pun mengajak DNR untuk merampok. DNR bertugas mengendarai motor.
Parjiyo (45), warga Banjararum, Kalibawang, menjadi korban pada akhir Februari 2020. Aer merampok Parjiyo saat melintas di jalan sepi di jalan Sentolo Multilan. Anehnya, Aer merampas handphone merek Advan milik Parjiyo.
Polisi menyelidik sekitar satu minggu. Aer pun tertangkap di kos-nya di Sleman.
Poliai menyita golok, satu unit sepeda motor yang digunakan korban untuk beraksi serta satu unit telepon genggam rampasan. Polisi juga mengamankan DNR tak lama setelah itu.
“Polisi menangkapnya di kosnya,” kata Plt Wakil Kepala Polres Kulon Progo, Komisaris Polisi, Sudarmawan.
Baca juga: Mengaku Rindu Kekasih di Medan, Pria Ini Nekat Rampok Warga Jepang di Apartemen
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan