SAMARINDA, KOMPAS.com – Ketersedian Alat Pelindung Diri (APD) bagi tim medis penaganan pasien corona di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai menipis.
Direktur RSUD Kanujoso Edy Iskandar memprediksi stok ini hanya bertahan dua sampai tiga hari ke depan.
Kekurangan tersebut sudah disampaikan ke Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim dan Dinas Kesehatan Kaltim.
“Sementara mereka (Dinkes Kaltim) masih mencari. Tapi kami enggak bisa tunggu. Karena ketersedian di pasar sudah habis,” ungkap Edy saat ditemui Kompas.com di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Senin (23/3/2020).
Baca juga: Kisah Haru 50 Anggota Tim Medis yang Tangani Corona, Dikarantina dan Tak Bisa Bertemu Keluarga
Sebagai langkah antisipasi, kini RSUD harus memproduksi sendiri APD bagi tim medis.
Total ada 1.500 masker dan baju pelindung berbahan kain dua lapis sudah diproduksi RSUD Kanujoso.
“Itu sebagai antisipasi APD belum datang. Terpaksa kami pakai itu,” kata dia.
Total ada 50 anggota tim medis yang saat ini menangani 12 pasien corona di RSUD Kanujoso.
Dari 12 pasien itu, ada enam positif dan enam lainnya menunggu hasil dari Laboratorium Kemenkes RI.
Tak hanya itu, dalam keadaan mendesak pun, kata Edy, tim medis bisa menggunakan jas hujan ditengah keterbatasan stok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.