Kata ZA, setelah informasi itu tersebar membuat banyak warga menjauhi dan mengucuilkannya karena stigma.
Bahkan, sejumlah warga sempat mendatangi rumahnya dan menanyakan perihal kebenaran terjangkit virus corona.
Begitu pula dengan rekan dan saudaranya yang selalu menghubungi untuk memastikan kondisi kesehatannya.
"Panik karena teman-teman semua hampir telepon. Bahkan keluarga saya, terus sampai tetangga juga pada tanya. Kok itu Zulkifli kena corona diam-diam saja kan, takutnya yang lain kena," ujar ZA saat menirukan ucapan orang lain.
Baca juga: Ibu di Muaraenim Mengaku Sudah 3 Kali Mengajak Anaknya Berhubungan Intim
Atas beredarnya data dirinya di media sosial, ZA telah berupaya melaporkan pihak-pihak yang diduga telah menyebarkan dokumen pribadi tersebut.
Dia berharap, orang yang menyebarkan itu dihukum seberat-beratnya, agar tidak terjadi lagi hal serupa di kemudian hari.
Menurut dia, masalah ini jadi hal krusial yang seharusnya sudah tidak boleh terjadi lagi. Begitu pula para tenaga medis yang seharusnya menjaga hak-hak pasien.
(Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.