Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDP yang Meninggal di Tegal Baru Pulang dari Jakarta

Kompas.com - 24/03/2020, 13:25 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Harapan Anda, Tegal meninggal dunia.

Pasien 77 tahun tersebut rupanya memiliki riwayat bepergian ke Jakarta.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tegal Johardi menjelaskan, pasien mengeluh sakit dua hari setelah pulang dari Tegal.

"Setelah pulang dicek di rumah sakit terindikasi terpapar corona, sehingga dinyatakan PDP," kata dia.

Baca juga: Saat Risma hingga Aa Gym Terjun Bersenjata Pengeras Suara Tegakkan Social Distancing Cegah Corona

Dirawat, kondisi memburuk

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Pasien asal Kecamatan Tegal Timur, Tegal itu kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum Islam Harapan Anda, Kota Tegal.

Namun kondisinya memburuk hingga dinyatakan meninggal dunia.

"Dalam tiga sampai empat hari terakhir kondisi kesehatannya terus menurun. Meninggal dini hari antara 01.00 WIB hingga 02.00 WIB di RSUI Harapan Anda," ujar dia.

Baca juga: Fakta PDP Corona Ditolak 4 Rumah Sakit, Ruangan Puskesmas Disulap Tempat Isolasi, Petugas Pakai Jas Hujan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com