CIANJUR, KOMPAS.com – Manajemen RSUD Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menghitung jumlah keseluruhan masker yang hilang dan diduga dicuri dari gudang farmasi rumah sakit.
Berdasarkan penghitungan, ada sebanyak 400 dus yang hilang.
Direktur RSUD Pagelaran Awie Darwizar mengatakan, pada pertengahan Februari 2020 lalu, ternyata pernah terjadi kasus pencurian serupa.
Namun, saat itu kasus pencurian masker tersebut tidak dilaporkan.
“Setelah diinventarisir, ternyata pada Februari lalu sebanyak lima karton juga hilang. Jumlahnya sebanyak 200 box,” kata Awie kepada Kompas.com di pelataran pendopo bupati, Selasa (24/4/2020).
Baca juga: Perantau dari Sumatera Barat Diminta Tidak Pulang Kampung
Menurut Awie, setiap dus berisi 50 helai masker.
"Per box isinya 50 pieces, sehingga total masker yang hilang ini sebanyak 20.000 pieces,” kata dia.
Saat ini, jumlah masker yang tersisa di RSUD Pagelaran Cianjur tinggal 60 dus.
Kondisi ini cukup merisaukan, mengingat kebutuhan masker dalam situasi sekarang ini yang sedang menghadapi Covid-19.
“Stok masker yang tersisa ini harus dibagi-bagi untuk kebutuhan petugas medis, paramedis, penanganan di IGD, ruang bedah, poliklinik, dan lainnya. Paling hanya cukup untuk beberapa hari ke depan," ujar Awie.
Baca juga: 31 Warga Nias Jadi ODP Covid-19