Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Covid-19 di Maluku Utara Sempat Dipulangkan Sebelum Hasil Lab Keluar

Kompas.com - 24/03/2020, 10:46 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Pasien positif Covid-19 di Maluku Utara sempat dipulangkan dari Rumah Sakit Chasan Boesoirie sebelum hasil uji laboratorium keluar.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, terdapat tiga pasien dalam pengawasan (PDP) di Maluku Utara pada Jumat (20/3/2020).

Status satu PDP kemudian diturunkan menjadi orang dalam pemantauan (ODP) pada Sabtu (21/3/2020).

Pasien yang diturunkan menjadi ODP itu dipulangkan karena kondisinya membaik. Pasien itu dianggap telah melewati masa inkubasi selama 14 hari.

Baca juga: Kami Kecewa, tapi Harus Taat karena Jadi Contoh Masyarakat

Ketika dikonfirmasi saat konferensi pers, juru bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Siaga Darurat Bencana nonalam Covid-19 Rosita Alkatiri tak menampik pasien itu dipulangkan karena kondisinya membaik.

“PDP yang meningkat menjadi status terkonfirmasi positif, iya, setelah adanya hasil laboratorium,” kata Rosita dalam konferensi pers, Senin (23/3/2020).

Rosita menjelaskan, penanganan pasien positif Covid-19 dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Pasien tersebut dipulangkan karena tak mengalami gejala berat seperti sesak napas, demam, dan batuk.

Pasien itu menjalani karantina mandiri dan diawasi petugas medis. 

Selama menjalani karantina mandiri, pasien itu juga diminta menggunakan masker saat beraktivitas.

Hal itu, kata dia, untuk meningkatkan kualitas hidup pasien tanpa membatasi aktivitas mereka.

 

Tapi perlakuan berbeda didapat setelah penetapan hasil positif Covid-19. Pasien itu dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Chasan Boesoirie.

"Pemeriksaannya empat kali sehari,” ujarnya.

Rosita menyebut kondisi pasien positif itu sehat dan telah melewati masa pemulihan.

“Kondisi pasien sekarang sangat sehat dan lewati masa pemulihan dan pada saat pengambilan spesimen pada tanggal 18 dan sekarang tanggal 23 sudah cukup dan masa inkubasinya sudah lewat,” jelasnya.

Baca juga: Mobilitas Masyarakat Turun karena Corona, MRT Jakarta Hanya Angkut 5.000 Penumpang Per Hari di Akhir Pekan

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Siaga Darurat Bencana Nonalam Covid-19 Maluku Utara mencatat terdapat 5 PDP dan 7 ODP.

Sebelumnya diberitakan, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan terdapat 579 kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia.

Sebanyak 49 pasien dinyatakan meninggal dan 30 pasien dinyatakan sembuh. Pasien yang sembuh itu telah diizinkan pulang ke rumah.

Data pemerintah memperlihatkan 579 pasien positif Covid-19 itu tersebar di 22 provinsi. Jambi dan Maluku Utara menjadi provinsi baru yang memiliki kasus positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com