Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Pasien Positif Corona di Kepri, dari Jakarta, Shalat Jumat hingga Sepedaan

Kompas.com - 24/03/2020, 10:46 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Jumlah pasien positif Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bertambah satu menjadi lima orang.

Hal itu diumumkan Ketua Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam yang juga Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad pada Senin (23/3/2020)

Diduga pasien laki-laki berusia 47 tahun itu tertular saat berada di Jakarta untuk mengikuti sejumlah acara.

Pasien diketahui berangkat dari Batam pada 9 Maret 2020 melalui Bandara Hang Nadim.

Baca juga: Riwayat Sementara Pasien Positif Virus Corona yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo

2 hari berkegiatan penuh

Ilustrasi JakartaShutterstock Ilustrasi Jakarta
Dia memulai kegiatan di Jakarta dengan menghadiri acara peletakan tunas pembangunan kapal di Tanjung Priok pada 10 Maret 2020.

Seusai acara, dia berlanjut mendatangi sebuah perusahaan pembuat kapal dan melakukan pertemuan tertutup hingga sore hari.

"Selanjutnya kembali ke kantor si pasien, di Bidakara 2 Pancoran, Jakarta. Dan sekitar pukul 20.00 WIB si pasien pulang menuju ke Hotel Bidakara tempat yang bersangkutan menginap,” jelas Amsakar.

Pada 11 Maret 2020, pasien itu mengikuti rapat kantor Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI hingga siang hari.

Kemudian, dia mengikuti rapat bersama klien di Pluit lalu kembali ke kantor dan tidur di hotel.

Baca juga: Fakta PDP Corona Ditolak 4 Rumah Sakit, Ruangan Puskesmas Disulap Tempat Isolasi, Petugas Pakai Jas Hujan

 

Ilustrasi virus corona. Virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.Shutterstock Ilustrasi virus corona. Virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
Pulang, berkegiatan biasa di Batam

Keesokan harinya, Kamis, 12 Maret 2020, dia pulang ke Batam melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Sesampainya di rumah, pasien itu masih beraktivitas seperti biasa.

“Tiba di rumah, pasien memperbaiki plafon kamar mandi di lantai dasar rumahnya, yang terkena bocoran saluran air dan menghirup udara pengap serta berbau karena tidak mengenakan masker,” papar Amsakar.

Pada Jumat, 13 Maret 2020, dia juga masih mengikuti shalat Jumat.

Baca juga: Sederet Fakta Lengkap di Balik Solo KLB Virus Corona...

Mulai sakit tenggorokan, demam, sempat sepedaan

ilustrasi sakit tenggorokanshutterstock ilustrasi sakit tenggorokan
Selepas shalat Jumat, pasien itu mulai merasakan tenggorokan gatal dan merasa tidak enak badan saat terkena sinar matahari.

Sabtu 14 Maret 2020 badan si pasien mulai demam ringan dan meminum obat pada malam harinya.

"Di hari minggunya badan si pasien terasa ringan, sehingga bisa melakukan beraktivitas olahraga bersepeda,” imbuh Amsakar.

Ternyata demamnya berlanjut pada Senin, 16 Maret 2020 hingga dia memeriksakan diri ke dokter.

Selasa keesokan harinya, dia menjalani cek rontgen dan uji laboratorium, lalu diizinkan pulang.

Baca juga: Ganjar Prioritaskan Semarang dan Solo untuk Rapid Test Corona, Begini Skenarionya

Positif corona

Hari Rabu, 18 Maret 2020, kondisinya tak jua membaik hingga harus dibawa ke rumah sakit.

Karena didiagnosis mengalami pneumonia, dia langsung dimasukkan ke ruang isolasi.

Statusnya berubah menjadi Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan harus diambil sampel swab.

"Hari ini, Senin (23/3/2020), diterima hasil sampel swabnya dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI melalui Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalaian Penyakit dengan kesimpulan terkonfirmasi positif corona,” papar Amsakar.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Batam : Hadi Maulana | Editor: Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com