MATARAM, KOMPAS.com - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menambah 11 rumah sakit rujukan pasien corona, sehingga terdapat 15 rumah sakit rujukan di wilayah tersebut.
“Rumah sakit rujukan pasien corona di NTB sudah 15 sekarang, jadi 4 yang sudah ada ditambah 11,” kata Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat (NTB) Nurhandini Eka Dewi usai jumpa Pers di kantor Gubernur, Senin (23/3/2020).
Eka memerinci rumah sakit yang menjadi rujukan tersebut, di antaranya empat rumah sakit swasta, rumah sakit kota atau kabupaten, dan rumah sakit milik TNI.
Baca juga: Dinkes Sumut Minta Saran Hukum Umumkan Nama dan Alamat ODP Agar Patuh Tetap di Rumah
Eka juga mendorong rumah sakit yang ada di kabupaten atau kota membuat ruang isolasi.
“Kita dorong rumah sakit-rumah sakit untuk membuat ruang isolasi, jadi sekarang termasuk rumah sakit swasta seperti Harapan Keluarga, Siloam, Rumah Sakit Angkatan Darat (AD), dan juga rumah sakit kabupaten walapun hanya satu punya ruangan isolasi tapi kan bermanfaat,” kata Eka.
Eka berharap penambahan rumah sakit rujukan ini bisa memudahkan masyarakat yang diduga terpapar virus corona mendapatkan layanan kesehatan.
Hingga kini, Dinas Kesehatan Provinsi NTB terus memberikan bimbingan kepada tim medis agar siap menghadapi pasien yang diduga terpapar virus corona.
Pemprov NTB mencatat belum ada temuan pasien positif corona di wilayahnya.
Sebelumnya diberitakan, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan terdapat 579 kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Kami Kecewa, tapi Harus Taat karena Jadi Contoh Masyarakat
Sebanyak 49 pasien dinyatakan meninggal dan 30 pasien dinyatakan sembuh. Pasien yang sembuh itu telah diizinkan pulang ke rumah.
Data pemerintah memperlihatkan 579 pasien positif Covid-19 itu tersebar di 22 provinsi. Jambi dan Maluku Utara menjadi provinsi baru yang memiliki kasus positif Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.