Anggota Bhabinkamtibmas itu telah menyebarkan 2.000 undangan sejak pekan lalu.
Seluruh persiapan pernikahan seperti dekorasi pelaminan dan kamar pengantin pun telah selesai.
Pasangan itu telah menggelar pernikahan dinas di Mapolres Rote Ndao pada Februari 2020. Mempelai wanita juga telah mengajukan cuti ke kantornya.
Meski kecewa, Marcel paham dengan kondisi itu.
Baca juga: Meninggal di Batam, Ini Kronologi Perjalanan Pasien Positif Corona yang Hadiri Acara GPIB
Keluarga besar kedua mempelai juga telah bertemu dengan pihak gereja dan pemerintah untuk menyamakan pandangan.
"Keluarga bisa memahami bahwa Indonesia dalam keadaan darurat, sehingga kami pun sudah menghimbau keluarga untuk taat dan (himbauan) diterima," kata Marcel.
Marcel belum mengetahui kapan acara pernikahannya akan digelar. Hal itu, kata dia, menunggu keputusan dan izin dari pemerintah serta gereja.
"Kita kecewa tapi harus taat karena kita harus menjadi contoh bagi masyarakat. Jika melanggar juga tidak baik," ucap Marcel lirih.