Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Corona di Kepri Jadi Lima, Pasien Ke-5 Diduga Tertular di Jakarta, Sempat Rapat di Kementerian Perhubungan

Kompas.com - 24/03/2020, 06:35 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Ketua Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam yang juga Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad mengatakan per Senin (23/3/2020) jumlah pasien positif virus corona di Kepulauan Riau (Kepri) bertambah menjadi lima orang.

Pasien kelima merupakan seorang laki-laki berusia 47 tahun yang merupakan warga Batam, dan baru saja pulang dari Jakarta.

Hal ini disampaikan Amsakar Ahmad di Kantor Pemkot Batam, Senin (23/3/2020).

“Jadi total untuk Batam bertambah menjadi tiga pasien, sementara untuk Provinsi menjadi lima orang dan saat ini sudah menjalani perawatan di ruang Isolasi RSUD Embung Fatimah,” kata Amsakar. 

Baca juga: 45 Warga Minta Dikarantina, Mengaku Kontak dengan Pasien ke-3 Positif Corona Kepri

Tertular di Jakarta, pasien hadiri acara peresmian

Amsakar menjelaskan pasien kelima untuk Kepri ini diduga tertular di Jakarta. Pasien diketahui berangkat ke Jakarta pada tanggal 9 Maret 2020 melalui Bandara Hang Nadim.

Kemudian pasien pada 10 Maret 2020 sekitar pukul 10.00 WIB hadir pada acara peletakan lunas pembangunan kapal di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta.

Saat itu, acara ini dihadiri cukup banyak hadirin.

Setelah selesai acara tersebut, yang bersangkutan kemudian mengunjungi salah satu perusahaan pembuat kapal tidak jauh dari lokasi acara tadi. 

Kemudian, di perusahaan tersebut si pasien mengikuti rapat di ruang tertutup hingga pukul 16.30 WIB.

“Selanjutnya kembali ke kantor si pasien di Bidakara 2 Pancoran, Jakarta dan sekitar pukul 20.00 WIB si pasien pulang menuju ke Hotel Bidakara tempat yang bersangkutan menginap,” jelas Amsakar.

Baca juga: Pasien Positif Corona Pertama di Kepri Membaik, Hasil Tes Swab Negatif

Rapat ke Kantor Ditjen Perhubungan Laut

Kemudian keesokan harinya, Rabu 11 Maret 2020 si pasien mengunjungi kantor Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan untuk rapat dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Setelah itu yang bersangkutan menuju kelokasi kliennya di Pluit dan melakukan rapat sejak pukul 13.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Kemudian dilanjutkan makan siang di Pluit Junction dan kembali ke kantornya pada pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB, lalu kembali ke hotelnya.

Selanjutnya Kamis 12 Maret 2020 sekitar pukul pukul 09.05 WIB kembali ke Batam melalui Bandara Sukarno-Hatta dan tiba di Batam sekitar pukul 11.00 WIB.

“Tiba di rumah, pasien memperbaiki plafon kamar mandi di lantai dasar rumahnya, yang terkena bocoran saluran air dan menghirup udara pengap serta berbau karena tidak mengenakan masker,” papar Amsakar.

Baca juga: Putus Mata Rantai Corona, Plt Gubernur Imbau Karyawan di Kepri Dirumahkan

 

Shalat Jumat hingga bersepeda

Sementara Jumat 13 Maret 2020 si pasien mengeluh tenggorokan gatal dan badan terasa kurang fit saat terkena sinar matahari setelah melaksanakan shalat Jumat.

Keesokan harinya, Sabtu 14 Maret 2020 badan si pasien mulai demam meriang tapi tidak terlau berat dan malam harinya si pasien meminum obat penurun demam lalu tidur hingga pagi.

“Di hari minggunya badan si pasien terasa ringan, sehingga bisa melakukan beraktivitas olahraga bersepeda,” imbuh Amsakar.

Namun demikian, Senin 16 Maret 2020 paginya, yang bersangkutan kembali merasakan demam, sehingga memeriksakan diri ke rumah sakit tidak jauh dari rumahnya.

Hingga akhirnya keesokan harinya, Selasa 17 Maret 2020 si pasien kembali berobat ke RS tersebut, dan langsung ditempatkan di ruang isolasi UGD dan menjalani rontgen dan uji lab, lalu diizinkan pulang.

Baca juga: ODP Naik Dua Kali Lipat, Plt Gubernur Kepri Minta Semua Kepala Daerah Dites Covid-19

Alami pneumonia

Akan tetapi, Rabu 18 Maret kondisi pasien belum juga membaik hingga akhirnya kembali dibawa ke rumah sakit yang sama. 

Ia lalu diisolasi, diambil sampel swab karena pneumonia dan masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

“Hari ini, Senin (23/3/2020), diterima hasil sampel swabnya dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI melalui Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalaian Penyakit dengan kesimpulan terkonfirmasi positif corona,” papar Amsakar.

Saat ini, lanjut Amsakar, tim kesehatan sedang melakukan upaya penelusuran siapa saja yang telah kontak dengan si pasien.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Kepri Jadi 4, Pasien Keempat Diduga Tertular di Paris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com