Rumah Sakit Rujukan di Sulut Butuh Ribuan Alat Pelindung Diri

MANADO, KOMPAS.com - Sejumlah tenaga medis di rumah sakit rujukan virus corona di Sulawesi Utara (Sulut) membutuhkan ribuan Alat Pelindung Diri (APD).

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sulut Steven Dandel mengatakan, APD menjadi kebutuhan para tenaga medis saat ini.

"Itu yang paling urgent (mendesak) sekali. Kita sudah berusaha adakan, baik itu secara mandiri oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut maupun bantuan yang disediakan oleh pemerintah pusat," ujarnya saat konferensi pers di kantor Dinas Kesehatan Daerah Sulut, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Bertambah 3, PDP Corona di RSUP Kandou Manado Jadi 5 Orang

Menurutnya, kebutuhan APD ini tak hanya di Indonesia saja melainkan seluruh dunia juga membutuhkan, sehingga proses pengadaan APD menjadi sulit.

"Yang pasti, meski ada yang di supply pemerintah pusat, Pemprov Sulut sendiri sudah berupaya membelinya sendiri," ujarnya.

Dia menuturkan, Pemprov Sulut sudah melakukan pengadaan APD sejak Januari lalu sebelum kasus virus corona merebak di Indonesia.

"Kita sudah upayakan pengadaan APD dicicil-cicil," ucapnya.

Baca juga: Risma Bantu Buatkan Ribuan APD untuk Tenaga Medis yang Tangani Pasien Covid-19

Dia berharap, dalam waktu dekat bakal ada ribuan APB yang masuk ke Sulut.

"Memang beberapa minggu lalu sudah ada APD yang dikirim dari pusat. Sebagian 100 dan 50. Tetapi kami masih butuh lebih banyak dari itu. Kami butuh ribuan," tutur dia.