Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kadis Kesehatan Tenangkan Wanita Mengaku ODP Corona Saat Jumpa Pers di Kantor Gubernur

Kompas.com - 23/03/2020, 21:22 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ruang Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang berada di lantai 6 Kantor Gubernur Maluku berubah gaduh setelah seorang wanita yang mengaku orang dalam pemantauan (ODP) corona mendatangi ruangan tersebut, Senin (23/3/2020).

Ketika itu sedang berlangsung konferensi pers di ruangan tersebut.

Suasana menjadi semakin gaduh tatkala wanita tersebut ikut menyampaikan pertanyaan dan curahan hatinya dalam sesi tanya jawab bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meykal Pontoh.

Saat itu, di hadapan kepala dinas, wanita tersebut mengaku sebagai ODP dan sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Ambon, lantaran mengalami demam dan suhu badan tinggi, usai mengunjungi sejumlah kota di Indonesia.

Baca juga: ODP, Sekda Minahasa Utara Diminta Lakukan Isolasi Mandiri

Pengakuan wanita tersebut membuat sejumlah wartawan yang ada di ruangan tersebut kaget.

Sebagian wartawan ikut merekam pembicaraan wanita itu dari jarak dekat.

Dalam acara jumpa pers itu, wanita tersebut juga menyaimpaikan berbagai keluhan selama ia dan anaknya dirawat di rumah sakit.

Dalam kondisi itu, Kepala Dinas Kesehatan Meykal Pontoh lalu menghampiri wanita tersebut untuk menenangkannya.

Pontoh juga ikut berdiskusi dengannya dan menjawab pertanyaan wanita tersebut.

 

“Ibu Kadis menghampiri wanita itu setelah dia mengaku sebagai OPD dan curhat semua masalahnya, mungkin Ibu Kadis kesehatan ingin menenangkannya,” kata Hery Purwanto, salah satu wartawan yang ikut dalam konferensi pers tersebut.

Sejumlah wartawan mengaku, saat itu Pontoh bahkan menyentuh tangan wanita tersebut.

"Sangat dekat sekali dan Ibu Kadis sempat menyentuh tangan wanita itu, banyak wartawan yang melihat,” kata wartawan lainnya.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Meykal Pontoh yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan wanita yang ikut masuk ke ruang konferensi pers dan melayangkan pertanyaan itu mengaku merupakan salah satu ODP.

Baca juga: ODP di Jatim Capai 1.405 Orang, Khofifah: Jangan Sepelekan Covid-19

"Menurut pengakuannya tadi seperti itu (ODP), tapi harus ditelusuri siapa yang menetapkan ODP, kalau tadi katanya rumah sakit,” ujar dia.

Menyinggung kontak langsung dan diskusi yang dilakukannya dengan wanita tersebut dalam acara itu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku ini membenarkanya.

Dia menyebut, kontak dengan ODP tidaklah masalah.

“Iya (kontak), seng (tidak) apa-apa. Kan dia hanya orang dalam pemantauan. Kalau hanya ODP tidak perlu dirawat,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com