Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Bantu Buatkan Ribuan APD untuk Tenaga Medis yang Tangani Pasien Covid-19

Kompas.com - 23/03/2020, 20:51 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima audiensi Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin) Jawa Timur, serta perwakilan dari Perhimpunan Dokter Intensive Care Indonesia (PERDICI) di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Senin (23/3/2020).

Audiensi ini bertujuan untuk membahas terkait upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota Surabaya.

Di sisi lain, Perdatin Jatim juga mengajukan bantuan kebutuhan alat pelindung diri (APD) kepada Risma, seperti, face shield atau alat pelindung wajah yang terbuat dari mika, baju overall dokter, masker, hingga alat bantu pernapasan atau ventilator.

Baca juga: Lawan Corona, Risma Masuk Kampung-kampung Semprot Disinfektan Pakai Drone

Mereka juga membawa contoh face shield yang bisa dibuat secara mandiri dari bahan mika.

Mendengar itu, Risma langsung menginstruksikan kepala OPD guna merespons cepat kebutuhan tenaga medis tersebut.

Ia juga memastikan siap memproduksi secara mandiri beberapa kebutuhan APD seperti face shield dan baju overall.

"Saya akan bantu ini, saya akan bantu buatkan. Insya Allah kalau ini saya bisa. Kalau memang (kebutuhannya) itu tak buatin, aku minta contohnya saja," ujar Risma.

Ingin agar proses pembuatan baju overall dokter ini bisa segera rampung, Risma turut menggandeng UMKM binaan Dinas Perdagangan (Disdag) Surabaya.

Nantinya, UMKM binaan Disdag ini akan diberdayakan dalam proses pembuatan baju overall dokter yang terbuat dari bahan kain korteks tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com