Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DIY Pastikan Stok APD Cukup untuk Sebulan ke Depan

Kompas.com - 23/03/2020, 20:27 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DIY mendapatkan kiriman Alat Perlindung Diri (APD) lengkap dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaning Astutie mengatakan, saat ini APD untuk rumah sakit rujukan yang ada di DIY tercukupi.

"Kita selalu pesan, selalu minta. Ini kita ada bantuan dari Kemenkes dan BNPB," ujar Kepala Dinas Kesahatan DIY Pembajun Setyaning Astutie di Kompleks Kepatihan, Senin (23/3/2020).

Baca juga: RSPAU Yogyakarta Siapkan Gedung Tiga Lantai untuk Rawat Pasien Corona

Pembajun menyampaikan bantuan APD dari Kementerian Kesehatan sebanyak sekitar 200 paket.

Sedangkan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak sekitar 1.000 paket.

"Kita selalu berdoa agar tidak naik (jumlah kasus Covid-19 di DIY). Iya masih cukup (kalau jumlah kasus tidak naik), tapi kita tetap memesan (APD)," ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan Dinas Kesehatan DIY telah menerima Alat Pelindung Diri (APD).

"Alhamdulillah Dinas Kesehatan sudah mendapatkan kiriman APD lengkap dari pusat," tuturnya.

Baca juga: Calm Down dan Slow Down, Cara Sri Sultan Ajak Warga Yogyakarta Cegah Corona, Ini Maknanya

Berty menyampaikan APD yang dikirim untuk kebutuhan di rumah sakit.

APD yang dikirim dari pusat cukup untuk tenaga medis yang ada di Yogyakarta.

"Cukup untuk para tenaga medis kita saat ini. APD untuk RS, semoga bisa sampai 1 bulan ke depan," tegasnya.

Guna langkah antisipasi, pihaknya telah mengusulkan untuk pengadaan APD. Pengadaan APD ini diusulkan melalui anggaran gugus tugas.

"Saat ini sudah diusulkan melalui anggaran Gugus Tugas pengadaan APD," tandasnya.

Sampai saat ini, kata dia, belum ada laporan adanya tenaga medis di DIY yang mengalami kelelahan.

"Sampai saat ini belum ada laporan. Mohon doa semuanya semoga para tenaga medis kita selalu diberikan keaehatan dan kemudahan dalam menolong para pasien," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com