Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pesawat TNI AU Diberondong Tembakan KKB

Kompas.com - 23/03/2020, 17:25 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pesawat TNI AU yang sedang melakukan penerbangan rute Jayapura-Oksibil mendapat serangan tembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kejadian tersebut terjadi pada Senin (23/3/2020) sekitar pukul 08.50 WIT.

Penembakan itu terjadi ketika pesawat CASA CN A-2909 milik TNI AU sedang terbang di atas kawasan Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, atau tepatnya di atas Distrik Serambakon pada ketinggian 4.800 kaki.

Baca juga: Fakta Lengkap Baku Tembak di Tembagapura, 4 KKB Tewas dan Senjata Berhasil Diamankan

Akibat serangan tersebut, diketahui ada sekitar lima titik lubang bekas tembakan di sayap pesawat bagian kanan.

"Jadi pesawat ini ditembak saat sedang terbang. Saat landing di Oksibil dan dilakukan pengecekan, ternyata ada lima titik lubang bekas tembakan," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin siang.

Mendapat informasi itu, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk memburu pelaku penembakan di lokasi tersebut.

Baca juga: 6 KKB Berkumpul di Tembagapura, Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan

Sebelumnya, pada 2 Maret 2020 kondisi serupa juga terjadi saat rombongan truk milik BUMN melintas di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Truk tersebut diberondong tembakan oleh kelompok kriminal bersenjata.

Aksi beringas yang dilakukan KKB tersebut disinyalir sengaja dilakukan untuk menggagalkan agenda nasional yang akan digelar pada tahun ini di Papua, yaitu PON dan Pilkada.

Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com