Pemkot Tegal Siapkan Rusunawa untuk Rawat Pasien Virus Corona

TEGAL, KOMPAS.com - Pemkot Tegal saat ini sedang mempersiapkan skenario terburuk dalam mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Salah satunya dengan memanfaatkan rusunawa dan GOR Wisanggeni untuk dijadikan tempat mengisolasi pasien Covid-19.

Anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Heri Susanto mengatakan, ruang isolasi mendesak disiapkan mengingat PDP yang dirawat di Kota Tegal jumlahnya kian bertambah.

Selain itu, fasilitas rumah sakit seperti ruang isolasi mengalami keterbatasan.

“Hasil rapat kemarin, disepakati ketika nanti skenario terburuk ya dengan menyiapkan ruang khusus. Alternatifnya antara Rusunawa atau GOR (Gedung Olahraga),” kata Heri saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Cegah Virus Corona Masuk, Akses Keluar-Masuk Kota Tegal Ditutup

Menurut Heri, saat ini Pemkot tengah menyiapkan delapan ruang isolasi tambahan di dua rumah sakit.

Di Kota Tegal, kata dia, hanya terdapat tiga rumah sakit dengan total keseluruhan jika sudah disiapkan terdapat 22 ruang isolasi.

“Kita akan tambah delapan. Tiga di RSUD Kardinah, dan lima di RS Mitra Keluarga. Sehingga total nanti 22 ruang isolasi,” kata Heri.

Heri mengatakan, ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di rumah sakit masih memadai.

“APD itu ada yang kualitasnya nomor 1, dan kita di bawahnya. Meski bahanya sedikit tipis, tapi masih aman digunakan petugas medis, jadi tidak sampai memakai jas hujan untuk APD,” aku Heri.

Saat ini lima PDP dirawat di RSUD Kardinah, dan 9 lainnya berada di RSUI Harapan Anda.

Dari 14 PDP, saat ini sudah menjalani swab tenggorokan yang dikirim ke Balitbang Kemenkes RI.

“Semua sudah diswab, baru satu yang keluar hasilnya negatif. Mudah-mudahan lainnya segera menyusul dan hasilnya juga negatif,” kata Heri.

Baca juga: Usai Kunker ke Jawa Timur, Anggota DPRD Kota Tegal Dicek Kesehatan

Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Tegal, Jawa Tengah, terus bertambah.

Hingga Senin (23/3/2020), selain ada 14 PDP yang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi rumah sakit, ada 12 ODP yang masih dipantau Dinas Kesehatan Kota Tegal.

Sementara 14 ruang isolasi yang disiapkan Pemkot Tegal di dua rumah sakit, seluruhnya sudah terisi.