Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2020, 17:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS - Sebuah video yang merekam petugas medis berpakaian alat pelindung diri lengkap mengevakuasi penumpang yang meninggal di bus Primajasa viral di media sosial.

Ia meninggal diduga karena mag akut, bukan karena terinfeksi Covid-19.

Penumpang itu adalah TAS (41), warga Kampung Pasir Lor, Kecamatan Karang Lewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Baca juga: Penumpang Bus Primajasa Diduga Meninggal akibat Maag Kronis

Video tersebut direkam di Rest Area Kilometer 102 Tol Cipali, Kampung Royom, Desa Batusari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (21/3/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

TAS pertama kali ditemukan meninggal oleh temannya yang duduk di sebelahnya. Teman TAS kemudian melapor ke sopir dan informasi tersebut disampaikan ke pengelola rest area.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan, sebelum berangkat, korban dalam kondisi sakit dan sempat ke puskesmas.

Baca juga: Sempat Diisolasi Mandiri, Pasien Positif Covid-19 di Bekasi Dipindahkan ke Rumah Sakit

Setelah berobat, mereka pulang ke kampungnya di Banyumas, Purwokerto.

"Dari info temannya, memang kondisi korban sebelum berangkat dalam kondisi sakit mag akut. Sempat dibawa dulu ke puskesmas sebelum pulang kampung. Selesai berobat, mereka berangkat pulang kampung ke Banyumas, Purwekorto," kata Erlangga.

"Korban ditemukan meninggal dunia di dalam mobil bus Primajasa jurusan Lebak Bulus, Jakarta, menuju Kuningan," kata Erlangga.

Baca juga: PT KAI Batalkan 19 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh karena Corona, Ini Daftarnya

Gunakan APD sesuai SOP

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan, tenaga medis yang mengevakuasi TAS menggunakan alat pelindung diri (APD) karena sesuai prosedur mengingat wabah virus corona di Indonesia.

"Situasi kondisi saat ini, petugas medis, sesuai SOP dia menggunakan alat pelindung," kata Erlangga.

Walaupun diduga meninggal karena mag akut, jenazah penumpang diperiksa di rumah sakit terdekat untuk mengetahui penyebab pastinya.

"Diduga mag, tapi kita masih nunggu hasil pemeriksaan, karena begitu meninggal, dibawa ke RS Subang," tutur Erlangga.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi | Editor: Abba Gabrillin)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com