Maskapai pelat merah Garuda Indonesia menjadi maskapai dengan jumlah penerbangan terbanyak yang tidak beroperasi, dengan total penerbangan sebanyak 78 penerbangan.
Lion Air dan Indonesia AirAsia menyusul dengan masing-masing 57 dan 52 penerbangan.
Baca juga: Lawan Corona, Risma Masuk Kampung-kampung Semprot Disinfektan Pakai Drone
Untuk rute domestik, penerbangan dari/ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Jakarta menjadi rute dengan jumlah penerbangan tidak beroperasi terbanyak, yaitu dengan jumlah 107 penerbangan, disusul rute dari/ke Bandar Udara Internasional Juanda (SUB) di Surabaya dan Bandar Udara Internasional Lombok Praya (LOP), masing-masing dengan 32 dan 22 penerbangan.
Sementara, untuk rute internasional, tiga besar rute dengan jumlah penerbangan yang tidak beroperasi adalah rute dari/ke Bandar Udara Internasional Changi (SIN) di Singapura dengan 34 penerbangan, serta Bandar Udara Internasional Perth (PER) dan Bandar Udara Internasional Melbourne (MEL) di Australia, dengan masing-masing 12 dan 10 penerbangan.
“Sebelumnya, kami telah berkoordinasi dengan Airnav terkait pengaturan jadwal penerbangan bahwa Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai–Bali akan menghentikan sementara operasional penerbangan selama pelaksanaan Nyepi, selama 24 jam,” pungkas Herry.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan