Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur RSUD Lakipadada Sebut Jas Hujan Pengganti APD Hanya Sekali Pakai dan Sudah Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 23/03/2020, 16:32 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Direktur RSUD Lakipadada Tana Toraja, Sulawesi Selatan, dr Safari D Mangopo mengaku saat ini pihaknya masih kekurangan alat pelindung diri (APD) dalam penanganan virus corona.

Karena kekurangan, pihaknya terpaksa menggunakan jas hujan dan sepatu boots sebagai pengganti APD.

Safari memastikan, jas hujan sebagai pengganti APD hanya untuk sekali pakai dan sudah disemprot dengan disinfektan.

“Kami terpaksa gunakan jas hujan dan sepatu boots, karena kami juga menilai bahwa penggunaan jas hujan jauh lebih baik dan aman karena tidak tembus dan tidak ada pori-pori sehingga aman dipakai,” jelasnya.

Baca juga: RSUD Lakipadada Tana Toraja Kekurangan APD, Buat Pelindung Wajah dari Karet Tebal

Walau ada keterbatasan APD, sambungnya, petugas kesehatan akan tetap menangani pasien yang diduga terinfeksi corona.

Safari mengungkapkan, sudah memesan APD sejak beberapa bulan lalu.

“Kami sudah ajukan atau pesan di distributor sejak Januari bahkan Februari kami ajukan lagi tapi stok kosong. Memang barang di pasaran kosong dan antre,” katanya.

Baca juga: Dua Bulan Pesan APD Belum Tiba, Tim Medis Tana Toraja Terpaksa Gunakan Jas Hujan

Safari menambahkan, Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan sudah memberikan 100 unit masker N95 untuk RSUD Lakipadada Tana Toraja. Namun, jumlah itu belum mencukupi kebutuhan petugas medis.

 

(Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com