Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sukoharjo Anggarkan Rp 5 Miliar Tangani Virus Corona

Kompas.com - 23/03/2020, 16:19 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menyiapkan anggaran tak terduga untuk penanganan status kejadian luar biasa (KLB) virus corona sebesar Rp 5 miliar.

Sekda Sukoharjo Agus Santoso menjelaskan, anggaran tersebut diprioritas untuk pengadaan alat pelindung diri (APD).

Menurut dia, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan virus corona.

"Untuk anggaran tidak terduga kita sediakan Rp 5 miliar. Prioritas memang untuk tenaga kesehatan," katanya, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Bagi ODP Tak Tertib Karantina

Setelah ditetapkan status KLB virus corona, lanjut Agus, pihaknya memastikan protokoler di semua aspek berjalan.

Protokoler di rumah makan, pertemuan, jaraknya mesti ditata, dan dipastikan sarana dan pra sarana kebersihan semua siap.

"Masalah libur kita tentukan setelah tanggal 30 Maret mungkin diperpanjang tapi lihat perkembangan terlebih dahulu, karena harus bersamaan seperti daerah lain. Kalau kesulitan kita akan konsultasi ke Gubernur Jateng. Tidak boleh daerah mengambil kebijakan sendiri," ungkap Agus.

Agus mengajak semua camat di Sukoharjo berkoordinasi dengan lurah dan ketua RT untuk selalu menaati kebijakan yang ditetapkan pemerintah setempat.

"Nanti akan ada patroli terpadu dari jajaran Satpol PP, Polri dan TNI," terang dia.

Baca juga: Dari Singapura, ODP ke Pasar Singosaren Solo dan Buat Video Candaan, Sekarang Karantina Mandiri

Diberitakan sebelumnya, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) setelah ada salah satu warganya meninggal karena positif virus corona.

"Mulai hari ini kita tetapkan KLB," kata Bupati kepada wartawan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (23/3/2020).

Penetapan KLB di Sukoharjo tersebut dengan pertimbangan karena ada satu warganya yang positif terkena viris corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com