"Selanjutnya dokter pemeriksa melakukan proses rujukan ke rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah untuk penanganan lebih lanjut, mengingat yang bersangkutan sudah termasuk dalam kategori PDP Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam Didi Sumarjadi melalui pesan singkat, Minggu (22/3/2020).
Baca juga: Meninggal di Batam, Ini Kronologi Perjalanan Pasien Positif Corona yang Hadiri Acara GPIB
Dokter kemudian merujuk pasien ke RSUD Embung Fatimah. Ia dirawat di rumah sakit rujukan tersebut sejak Senin (16/3/2020).
Didi mengatakan, pasien positif corona sempat divonis Demam Berdarah Dengue (DBD).
Ia meninggal pada Kamis (19/3/2020) atau kurang dari sebulan setelah pulang dari perjalanan ke Bogor.
Baca juga: Jenazah Pasien Ke-3 Positif Corona di Batam yang Hadiri Acara GPIB Dimakamkan, Dibalut Pembungkus
Dinas Kesehatan Kota Batam mencatat bahwa pasien ketiga kontak dekat dengan 60 orang.
Saat ini ada 60 orang tersebut telah dikarantina dan sampel cairan tenggorokan mereka telah diambil.
Dari tracing yang dilakukan, Dinas Kesehatan telah mengecek sejumlah tempat yang didatangi pasien tersebut.
Lokasi yang didatangi antara lain pesawat yang ditumpangi pasien dari Jakarta, kediaman pasien, mobil yang ditumpangi pasien dari bandara, puskesmas yang didatangi pasien, dan rumah sakit swasta yang dikunjungi sebelum dirujuk ke RSUD Embung Fatimah
Baca juga: Pasien Positif Corona yang Hadiri Acara GPIB Meninggal di Batam
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan pasien ketiga yang meninggal dunia terinfeksi pada cluster Bogor.
Pasien ketiga ini sempat melakukan kontak dengan seseorang yang juga mengikuti seminar gereja GPIB di Bogor tersebut, yang belakangan juga dilaporkan telah meninggal.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan