Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Warga Minta Dikarantina, Mengaku Kontak dengan Pasien ke-3 Positif Corona Kepri

Kompas.com - 23/03/2020, 14:42 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sedikitnya 45 warga yang merupakan jemaat dari pasien ke tiga untuk Kepri yang positif corona dan telah meninggal dunia, mendatangi tim kesehatan yang tergabung dalam Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kecamatan Sagulung untuk dikarantina.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Sumarjadi melalui telepon membenarkan hal tersebut, bahkan saat ini ke 45 warga tersebut langsung dikarantina dan diperiksa swab tenggorokanya.

“45 warga tersebut merupakan jemaat pasien ketiga positif virus corona yang telah meninggal dunia malam tadi,” kata Didi, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Pasien Positif Corona di Batam Meninggal, Punya Riwayat Pergi ke Jakarta, Bogor, dan Yogyakarta

Didi menambahkan dari hasil laporan pihak kecamatan Sagulung yang disampaikan Camat Sagulung, Reza Khadafi mengaku dari 45 warga yang dikarantina, 18 orang di antaranya dikarantina di Rusun BP Batam di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji.

“Sementara 27 orang melakukan karantina sendiri di rumahnya masing masing,” jelas Didi.

Untuk saat ini 45 warga yang dikarantina tersebut dalam kondisi sehat, hal ini diketahui karena sebelum dilakukan karantina, mereka telah dilakukan pengecekan kesehatannya.

Baca juga: Jenazah Pasien Ke-3 Positif Corona di Batam yang Hadiri Acara GPIB Dimakamkan, Dibalut Pembungkus

 

Tunggu hasil tes swab

Bahkan tes swab tenggorokan ke 45 warga tersebut juga telah dilakukan dan tinggal menunggu hasilnya saja.

“Swab tenggorokannya sudah dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI, mudah-mudahan secepatnya diketahui hasilnya,” imbuh Didi.

Lebih jauh ditambahkan Didi, untuk 45 warga tersebut rata-rata mengaku terakhir kontak dengan pasien ketiga di Kepri ini sekitar 11 hari lalu, atau hari  Kamis hingga Jumat (12-13/3/2020) kemarin.

“Jika ketemu terakhir tanggal 12 atau 13 Maret 2020, tentunya masa inkubasinya ada tiga atau empat hari lagi, ya mudah-mudahan diakhir masa inkubasinya tidak ada gejala buruk yang ditimbulkan 45 warga yang saat ini dikarantina. Terlebih hasil tesnya, mudah-mudahan saja hasilnya negatif,” pungkas Didi.

Baca juga: Meninggal di Batam, Ini Kronologi Perjalanan Pasien Positif Corona yang Hadiri Acara GPIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com