BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah video mengenai penumpang yang meninggal di dalam Bus Primajasa beredar di media sosial.
Video tersebut kemudian memperlihatkan petugas medis berpakaian alat pelindung lengkap sedang mengevakuasi seseorang dari dalam bus.
Seseorang yang diduga penumpang bus itu terlihat kaku di atas tempat tidur pasien dan dibawa menuju ambulans.
Baca juga: Jumlah ODP di Sumut Terus Bertambah Jadi 496 Orang
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan bahwa evakuasi jenazah tersebut benar terjadi pada Sabtu (21/3/2020).
Kejadian dalam video itu terjadi pada pukul 14.00 WIB di Rest Area Kilometer 102 Tol Cipali, Kampung Royom, Desa Batusari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Adapun, korban berinisial TAS (41) warga Kampung Pasir Lor, Kecamatan Karang Lewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Korban ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Bus Primajasa jurusan Lebak Bulus, Jakarta menuju Kuningan," kata Erlangga.
Baca juga: Tenaga Medis yang Pulang dari Batam Meninggal Dunia di Palembang
Evakuasi tersebut berawal saat Bus Primajasa tengah mengisi bahan bakar solar di Rest Area Kilometer 102 .
Kemudian, teman korban yang duduk di samping korban menyampaikan kepada sopir bus bahwa ada orang yang sudah meninggal.
Lalu, sopir bus melaporkan hal itu ke pengurus Rest Area.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit RSUD Ciereng Kabupaten Subang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Diduga akibat penyakit maag kronis
Meski begitu, Erlangga menyebut bahwa korban meninggal tersebut diduga bukan karena terinfeksi Covid-19, melainkan sakit maag kronis yang dideritanya.
Pasalnya, menurut rekan korban, sebelum berangkat menggunakan bus tersebut, kondisi korban memang sedang sakit dan sempat dibawa ke puskesmas.
"Dari info temannya, memang kondisi korban sebelum berangkat dalam kondisi sakit maag akut. Sempat dibawa dulu ke puskemas sebelum pulang kampung. Selesai berobat, mereka berangkat pulang kampung ke Banyumas, Purwekorto," kata Erlangga.
Baca juga: Begini Peta Sebaran Covid-19 di Jawa Barat
Terkait tenaga medis yang menggunakan alat pelindung diri (APD) dalam video tersebut, Erlangga menjelaskan bahwa dalam kondisi saat ini, seluruh petugas medis memiliki prosedur menggunakan APD lengkap.
"Situasi kondisi saat ini, petugas medis, sesuai SOP dia menggunakan alat pelindung," kata Erlangga.
Meski penyebab kematian diduga karena sakit maag, jenazah penumpang bus masih dalam pemeriksaan rumah sakit setempat.
"Diduga maag, tapi kita masih nunggu hasil pemeriksaan, karena begitu meninggal, dibawa ke RS Subang," tutur Erlangga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.