JAYAPURA, KOMPAS.com - Hasil uji laboratorium dua bayi berusia 7 bulan dan 1,5 bulan yang menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Provinsi Papua telah keluar.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Papua menyatakan mereka negatif mengidap Covid-19.
"Jadi bayi 7 bulan dan ibunya yang dirawat di RS Dian Harapan negatif, lalu bayi 1,5 bulan yang di salah satu rumah sakit swasta dj Jayapura juga negatif," kata juru bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule, di Jayapura, Senin (23/3/2020).
Baca juga: Buat Hand Sanitizer dari Ciu, Bupati Banyumas: Jangan Bilang Ciu Lah, Nanti Saya Dibully Terus
Awalnya, terdapat 13 PDP terkait virus corona di Provinsi Papua. Sementara, tiga pasien dinyatakan negatif Covid-19.
Namun, dua pasien dinyatakan positif mengidap Covid-19.
Dua pasien positif Covid-19 itu dirawat di RSUD Merauke.
Bupati Merauke Frederikus Gebze mengatakan, satu pasien positif Covid sempat mengunjungi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 24 Februari 2020.
Pasien positif pertama itu merupakan warga Distrik Keppi, Kabupaten Mappi.
"Iya (RA) dia dari Bogor, sebenarnya dari Bogor dia langsung ke Keppi (Mappi)," ujarnya.
Sementara, kasus positif kedua merupakan tenaga kesehatan yang menangani pasien pertama tersebut.
Baca juga: Kronologi Penemuan Ibu dan Anak Tewas, Kakak Curiga Rumah Tertutup Rapat, Polisi Temukan Sarung
Akibat temuan kasus itu, Bupati Merauke menetapakan status kejadian luar biasa (KLB) virus corona sejak 22 Maret 2020.
"Saya pikir itu kita ambil untuk langkah-langkah protektif untuk mencegah, mengatasi, dan memutus mata rantai," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.