Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Banyumas Bagikan "Hand Sanitizer" Berbahan Ciu Gratis kepada Pengguna Jalan

Kompas.com - 23/03/2020, 12:18 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas Achmad Husein membagikan 400 botol hand sanitizer dengan bahan baku alkohol dari olahan ciu.

Hand sanitizer dibagikan kepada pengguna jalan di sekitar Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (23/32020).

Husein mengatakan, hand sanitizer tersebut dibuat sendiri dengan dibantu ajudannya.

Baca juga: Hand Sanitizer Langka, Bupati Banyumas Akan Gunakan Ciu Sebagai Bahan Baku

Husein menggunakan ciu yang telah diolah sehingga memiliki kadar alkohol hingga 96 persen.

"Jangan bilang ciu lah, alkohol lah ya. Alkohol itu sama dengan ciu, kalau dibilang ciu konotasinya mendem (mabuk) dan segala macam, saya yang di-bully terus, negatifnya ke saya di-bully terus," kata Husein.

Dalam kesempatan itu Husein membeberkan komposisi hand sanitizer buatannya.

"Komposisinya alkohol sebanyak 85 persen, hidrogen peroksida, gliserol sama ditambah pewangi, sisanya air," jelas Husein.

Husein mengatakan, masyarakat yang membutuhkan hand sanitizer dapat melakukan isi ulang di posko yang akan didirikan di sekitar alun-alun mulai Selasa (24/3/2020).

"Saya masih banyak, cuma kemasannya habis, jadi nanti saya bikin posko di situ. Kalau mau isi ulang silahkan, nanti ada petugas yang ngisiin. Masyarakat kalau mau ngisi besok posko mulai kerja," kata Husein.

Husein mengatakan, setiap hari rencananya akan menyediakan sekitar 30 liter hand sanitizer di posko tersebut. Namun, Husein mengingatkan posko tersebut tidak beroperasi full time.

"Ini bukan untuk dijual, untuk darurat saja," ujar Husein.

Baca juga: Siswa SLB di Gunung Kidul Semangat Buat Hand Sanitizer Sendiri untuk Perangi Corona

Dalam kegiatan itu juga dibagikan 1.000 masker oleh tim penggerak PKK kepada para pengguna jalan.

Diberitakan sebelumnya, Husein berencana memanfaatkan minuman keras tradisional ciu menjadi bahan pembuatan hand sanitizer.

Husein mengatakan, ide tersebut muncul untuk mengatasi kelangkaan hand sanitizer yang terjadi beberapa waktu terakhir akibat penyebaran virus corona (Covid-19).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com