TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Jumlah warga Jawa Barat yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 terus bertambah.
Berdasarkan data terakhir yang dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) tercatat 55 orang yang positif Covid-19.
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Ali Rasyid mengatakan, pemerintah daerah harus gerak cepat melakukan antisipasi penyebaran virus corona di Jawa Barat.
Baca juga: Jumlah ODP di Sumut Terus Bertambah Jadi 496 Orang
Hal itu penting agar jumlah warga yang terkena virus corona bisa berkurang.
Pemerintah juga bisa melakukan pengalihan anggaran dalam upaya menangani penyebaran virus corona di Jawa Barat.
Langkah ini bisa diambil demi menyelamatkan puluhan juta warga Jabar.
"Salah satu langkahnya bisa merealokasi anggaran di APBD demi kemanusiaan. Potensinya sangat besar. Jangan sampai daerah terus-terusan menunggu pemerintah pusat," kata Ali Rasyid, kepada wartawan di Tasikmalaya, Senin (23/3/2020).
Baca juga: Tenaga Medis yang Pulang dari Batam Meninggal Dunia di Palembang
Ali meminta agar pemerntah daerah menghentikan sementara pembangunan infrastruktur jalan, alun-alun dan sarana pendidikan.
Untuk sementara, Pemprov Jabar diminta fokus menangani virus corona atau Covid-19.
"Sekarang ini pemerintan harus fokus pada penanganan corona saja. Karena buat apa membangun jalan, alun-alun dan membangun ruang kelas, kalau masyarakatnya tidak terselamatkan," kata Ali.