KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Jawa Barat, melakukan isolasi enam kecamatan dan menunda Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) untuk mencegah penyebaran virus corona.
Hal itu dilakukan menyusul adanya satu warga di Kecamatan Sumedang Selatan yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, enam kecamatan yang dilakukan isolasi tersebut di antaranya adalah Kecamatan Sumedang Selatan, Kecamatan Cisarua, Kecamatan Paseh, Kecamatan Wado, Kecamatan Jatigede, dan Kecamatan Ujungjaya (teridentifikasi ODP cukup signifikan).
Baca juga: Darurat Virus Corona, Polisi Bubarkan Acara Hajatan dan Pengunjung Kafe
Menurutnya, isolasi itu dilakukan mulai Minggu (22/3/2020) hingga dua pekan ke depan.
"Kami memohon dengan sangat kepada warga untuk sementara waktu tinggal di rumah, bekerja di rumah, terapkan social distancing. Ikuti seluruh anjuran pemerintah," ujar Dony kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Minggu (22/3/2020) sore.
Tak hanya melakukan isolasi, Dony juga mengatakan perhelatan Pemilihan Kepala Desa yang rencananya dilakukan secara serentak pada 8 April 2020 nanti juga terpaksa dilakukan penundaan.
Penundaan Pilkades itu dilakukan untuk menghindari kegiatan yang melibatkan kerumunan massa.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang kian masif tersebut, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pertemuan sosial, budaya dalam bentuk seminar, lokakarya, sarasehan, termasuk kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang.
Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor : Farid Assifa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.