Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Maling Ternak, Pria Mabuk Nyaris Tewas Dikeroyok Warga

Kompas.com - 23/03/2020, 10:38 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Marten Sonbai (28), warga Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, babak belur dan hampir tewas dikeroyok warga di Desa Oebelo, Kupang Tengah, Kupang.

Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka mengatakan, peristiwa itu terjadi di Dusun I, Desa Oebolo.

Saat itu, Marten yang sedang mabuk karena mengonsumsi minuman beralkohol melintasi perkampungan warga.

Baca juga: Anggota DPR Minta Gugus Tugas Penanganan Corona Fokus pada Kesiapan Tim Medis

Marten hendak mengunjungi rumah kerabatnya, Patris Sonbai.

Ketika melintas di jalan rayat, Marten ditangkap sejumlah warga yang mencurigainya sebagai pelaku pencurian ternak warga setempat.

Ketika ditanya warga, Marten yang mabuk tak bisa menjawab dengan baik. Ia pun ditangkap dan dianiaya hingga babak belur.

Beruntung, ada sejumlah warga yang bergegas membawa Marten ke Pos Polisi Oebelo.

"Saat dimintai keterangan oleh anggota Pos Polisi Oebelo, Marten memberikan keterangan tidak jelas karena sedang mabuk miras," ujar Elpidus.

Saat yang bersamaan, warga semakin banyak yang datang ke Pos Polisi Oebelo, sehingga Marten dibawa ke Polsek Kupang Tengah.

Anggota Polsek Kupang Tengah memeriksa Marten yang mulai sadar. Ia pun membantah telah mencuri ternak warga.

"Marten mengaku kalau dirinya hanya berkunjung ke rumah keluarganya dengan berjalan kaki," kata Elpidus.

Baca juga: Kronologi Kasus Pemerkosaan Siswi Difabel, Guru Jemput dan Antar Korban ke Asrama

Elpidus mengimbau masyarakat tak main hakim sendiri tanpa ada bukti yang jelas.

Ia pun berharap masyarakat melaporkan hal yang mencurigakan atau yang berkaitan dengan kejahatan ke polisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com