KUPANG, KOMPAS.com - Marten Sonbai (28), warga Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, babak belur dan hampir tewas dikeroyok warga di Desa Oebelo, Kupang Tengah, Kupang.
Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka mengatakan, peristiwa itu terjadi di Dusun I, Desa Oebolo.
Saat itu, Marten yang sedang mabuk karena mengonsumsi minuman beralkohol melintasi perkampungan warga.
Baca juga: Anggota DPR Minta Gugus Tugas Penanganan Corona Fokus pada Kesiapan Tim Medis
Marten hendak mengunjungi rumah kerabatnya, Patris Sonbai.
Ketika melintas di jalan rayat, Marten ditangkap sejumlah warga yang mencurigainya sebagai pelaku pencurian ternak warga setempat.
Ketika ditanya warga, Marten yang mabuk tak bisa menjawab dengan baik. Ia pun ditangkap dan dianiaya hingga babak belur.
Beruntung, ada sejumlah warga yang bergegas membawa Marten ke Pos Polisi Oebelo.
"Saat dimintai keterangan oleh anggota Pos Polisi Oebelo, Marten memberikan keterangan tidak jelas karena sedang mabuk miras," ujar Elpidus.
Saat yang bersamaan, warga semakin banyak yang datang ke Pos Polisi Oebelo, sehingga Marten dibawa ke Polsek Kupang Tengah.
Anggota Polsek Kupang Tengah memeriksa Marten yang mulai sadar. Ia pun membantah telah mencuri ternak warga.
"Marten mengaku kalau dirinya hanya berkunjung ke rumah keluarganya dengan berjalan kaki," kata Elpidus.
Baca juga: Kronologi Kasus Pemerkosaan Siswi Difabel, Guru Jemput dan Antar Korban ke Asrama
Elpidus mengimbau masyarakat tak main hakim sendiri tanpa ada bukti yang jelas.
Ia pun berharap masyarakat melaporkan hal yang mencurigakan atau yang berkaitan dengan kejahatan ke polisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.