Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Lacak Perjalanan Pasien Positif Covid-19 Pertama di Maluku

Kompas.com - 23/03/2020, 07:42 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Perecepatan Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang melacak jejak perjalanan pasien positif Covid-19 selama berada di Kota Ambon.

Pasien positif pertama Covid-19 di Provinsi Maluku ini diisolasi di RSUD Haulussy Ambon beberapa hari terakhir.

“Langkah yang akan kita lakukan adalah tracing atau pelacakan pasien ini dia ketemu siapa dan bagaimana,” kata Kasrul saat memberikan keterangan di Kantor Gubernur Maluku, Minggu (22/3/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19: 514 Kasus Menyebar dari Sumut hingga Papua

Kasrul telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait termasuk polisi dan TNI untuk melacak jejak perjalanan pasien positif Covid-19 itu.

“Sudah disampaikan nanti polisi laporannya langsung ke Kapolda, TNI laporannya langsung ke Pangdam,” ujarnya.

Tracing dilakukan sejak pasien tiba di Ambon. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga mencari tahu hotel yang ditempati pasien tersebut.

Masyarakat yang melakukan kontak langsung dengan pasien itu juga akan didata.

Pemprov Maluku, kata dia, telah menyiapkan gedung alternatif untuk mengisolasi pasien dalam pengawasan virus corona di Ambon.

Gedung itu di antaranya, asrama haji dan balai diklat.

“Kita juga akan memyiapkan lokasi isolasi yang lain,” ujarnya.

Kasrul meminta masyarakat tak panik menanggapi kasus pertama positif Covid-19 ini. 

Selain mengonfirmasi kasus pertama positif Covid-19 di Maluku, Kasrul menyebut jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah pada Minggu (22/3/2020).

Baca juga: Lewat Vlog, Risma Ingatkan Anak Muda Tak Remehkan Covid-19 dan Kurangi Begadang

Kini, terdapat 53 orang ODP, sebelumnya jumlah ODP di Maluku sebanyak 27 orang.

Jumlah ODP terbanyak terdapat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebanyak 26 orang, Kota Ambon sebanyak 6 orang, Kabupaten Seram Bagian Barat 3 orang, Kabupaten Buru 10 orang, dan Kepulauan Aru 6 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com