Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bilik Disinfektan Trisakti di Surabaya, Modifikasi Shower dalam Bak Kaca Kamar Mandi

Kompas.com - 23/03/2020, 06:32 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima dua contoh bilik sterilisasi yang dikembangkan Institut Tekhnologi Telkom Surabaya pada Sabtu (21/3/2020).

Oleh Risma, bilik tersebut diberi nama Bilik Disinfektan Trisakti.

Contoh bilik yang diserahkan di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya adalah jenis chamber (ruangan) dan tunnel (terowongan).

Risma mengaku terpikirkan membuat bilik sterilisasi karena sudah ada sterilisasi yang terbuat dari tenda dan seperti tempat cuci mobil.

Baca juga: Risma Terima Pesanan Bilik Sterilisasi dari IT Telkom Surabaya, akan Disebar untuk Cegah Covid-19

Ia menyebut penggunaan bilik lebih sempurna dibandingkan cuci tangan karena penyemprotan dilakukan di seluruh badan.

Risma mengatakan bilik sterilisasi masih disempurnakan, salah satunya adalah bagian bawah yang sebelumnya akan dipasangi karpet diganti dengan bahan khusus anti kuman.

"Bilik-bilik semacam ini akan kami bikin sebanyak-banyaknya. Dinas Cipta Karya juga baru bikin semacam ini,” tegas dia.

Selain itu cairan untuk penyemprotan masih dibuat oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Baca juga: Risma Video Call dengan Sekjen PDI-P Hasto, Promosikan Bilik Sterilisasi Covid-19

Modifikasi dari shower bak kaca kamar mandi

Dua bilik sterilisasi bertipe chamber (ruangan) dan tipe tunnel (terowongan) yang dikembangkan Institut Teknologi Telkom Surabaya dibawa ke Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Sabtu (21/3/2020).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Dua bilik sterilisasi bertipe chamber (ruangan) dan tipe tunnel (terowongan) yang dikembangkan Institut Teknologi Telkom Surabaya dibawa ke Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Sabtu (21/3/2020).
Risma sempat melakukan video call dengan Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto untuk mempromosikan bilik disinfektan tersebut.

Pada Hasto, Risma menyampaikan keunggulan dari bilik yang dikembangkan oleh IT Tekom Surabaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kalau pakai hand sanitizer hanya membersihkan tangan. Namun, dengan bilik disinfektan ini maka seluruh tubuh dibersihkan sehingga badan benar-benar bersih dari berbagai virus dan kuman," kata Risma, di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Sabtu (21/3/2020).

Baca juga: Cegah Corona, Mahasiswa FT UB Ciptakan Bilik Antiseptik

"Caranya dengan modifikasi shower dalam bak kaca kamar mandi, dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta tim teknis, maka blower yang ditambahkan dalam bilik tersebut menyemprotkan disinfektan dengan ukuran tertentu," kata Risma.

"Hasilnya, selain lingkungan diamankan dengan penyemprotan disinfektan, maka tubuh pun akan terlindungi. Kami sedang merancang model yang berbentuk lorong sehingga mampu bekerja cepat dan skalanya lebih besar," ujar Risma.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Jadi 20 Orang, Risma Terbitkan Edaran untuk Warga Surabaya

Dua bilik dipasang di Bandara Juanda

Pemerintah Kota Surabaya memasang dua bilik sterilisasi di terminal domestik dan terminal internasional Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/3/2020).Dok. Pemkot Surabaya Pemerintah Kota Surabaya memasang dua bilik sterilisasi di terminal domestik dan terminal internasional Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/3/2020).
Pemkot Surabaya kemudian memasang dua bilik sterilisasi di Bandara Juanda, Minggu (22/3/2020). Pemasangan dilakukan atas arahan wali Kota Risma.

Bilik tersebut dipasang di terminal pintu kedatangan satu dan dua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com