Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah ODP dan PDP Corona di Tasikmalaya Meningkat, RSUD Soekardjo Rawat 4 PDP

Kompas.com - 23/03/2020, 06:24 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Soal APD untuk tenaga medis

Pemkot Tasikmalaya pun, lanjut Budi, saat ini sedang memenuhi kebutuhan alat tenaga medis dalam penanganan virus corona.

Seperti pengadaan hand sanitizer dan alat pelindung diri (APD) yang selama ini stoknya semakin menipis.

"Anggaran yang sudah bisa dipergunakan yakni dana darurat BPBD yang mencapai Rp 1 Miliar. Saya juga akan menambah sumber dana darurat dari alokasi lainnya," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Tim Krisis Center Virus Corona Kota Tasikmalaya menyatakan terdapat 2 pasien dalam perawatan (PDP) yang dikarantina di ruang isolasi RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya terhitung sejak hari ini, Jumat (20/3/2020) pagi.

Baca juga: Banyak Warga Tasikmalaya Tonton PDP, Wali Kota Imbau Jangan Sepelekan Corona

Penyebaran Covid-19 akibat virus corona ini pun mengalami peningkatan signifikan dengan orang dalam pemantauan (ODP) seluruhnya 41 pasien, 8 diantaranya telah dinyatakan sembuh sampai saat ini.

"Nah, ini di Kota Tasikmalaya sudah harus menjadi perhatian kita semua. Suka tidak suka, mau tidak mau, untuk PDP di Kota Tasik saat ini sudah ada 2 orang. Saat ini sudah ditangani tim medis di ruang isolasi RSUD dr Soekarjdo," jelas Juru Bicara Tim Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, kepada wartawan, Jumat pagi.

Uus mengaku selama ini di wilayah Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan virus corona secara signifikan. Dalam waktu sehari junlah ODP mengalami peningkatan hampir dua kali lipat jumlahnya.

"ODP ini memang ada kenaikan yang sangat signifikan. Kemarin kita masih ada 22 orang, tetapi update pagi hari ini ODP sudah mencapai 41 orang. Dari 41 ODP itu sebanyak 31 ODP masih dalam pemantauan, sisanya sudah selesai 8 orang," tambah Uus. 

Baca juga: Jumlah ODP Corona Naik, Kota Tasikmalaya Siapkan Hotel untuk Karantina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com